
Ginjal dan Saluran Kemih
6 Komplikasi Berbahaya Akibat Infeksi Saluran Kemih

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Kamis, 15 Mei 2025
Rating Artikel 5/5
|
1
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Infeksi Saluran Kemih (ISK) sering dianggap sebagai gangguan ringan yang mudah diatasi dengan antibiotik. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat dan tuntas, ISK dapat berkembang menjadi komplikasi serius yang membahayakan kesehatan, bahkan nyawa.
Komplikasi ini dapat melibatkan ginjal, sistem peredaran darah, dan organ reproduksi, serta meningkatkan risiko pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan penderita diabetes.
Mengapa Komplikasi ISK Tidak Boleh Dianggap Remeh?
Infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan infeksi menyebar ke organ lain, termasuk ginjal dan aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ, meningkatkan risiko sepsis, dan bahkan mengancam jiwa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi komplikasi ISK dan mengambil langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat.
Artikel lainnya: Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil: Gejala & Pengobatan
Komplikasi Utama yang Bisa Terjadi Akibat ISK
Berikut adalah beberapa komplikasi serius yang dapat timbul akibat ISK yang tidak ditangani dengan baik:
1. Infeksi Ginjal (Pielonefritis)
Pielonefritis adalah infeksi bakteri yang menyebar dari saluran kemih bawah ke ginjal. Gejala khasnya meliputi nyeri pinggang, demam tinggi, dan menggigil. Jika tidak segera diobati, pielonefritis dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
2. ISK Berulang (Rekuren)
Menurut Mayo Clinic, ISK rekuren didefinisikan sebagai infeksi saluran kemih yang terjadi dua kali atau lebih dalam enam bulan, atau tiga kali atau lebih dalam setahun. Faktor risiko meliputi kelainan anatomi saluran kemih, penggunaan kateter, dan sistem imun yang lemah. ISK berulang dapat menyebabkan peradangan kronis dan meningkatkan risiko komplikasi serius.
3. Sepsis atau Urosepsis
Urosepsis adalah kondisi di mana infeksi saluran kemih menyebar ke aliran darah, menyebabkan sepsis. Gejalanya meliputi demam tinggi, detak jantung cepat, napas cepat, dan kebingungan. Urosepsis merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera.
4. Kerusakan Ginjal Permanen
Infeksi ginjal yang berat atau berulang dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. Meskipun jarang, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal, yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal. Pencegahan dan pengobatan ISK yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
5. Komplikasi pada Kehamilan
ISK selama kehamilan dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan infeksi pada bayi baru lahir. Ibu hamil dengan ISK memerlukan pengawasan ketat dan pengobatan yang aman untuk mencegah komplikasi pada ibu dan janin. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel kami tentang ISK pada kehamilan.
6. Komplikasi pada Pria
Pada pria, ISK dapat menyebabkan komplikasi seperti prostatitis (peradangan pada kelenjar prostat) dan epididimitis (peradangan pada epididimis). Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, demam, dan masalah kesuburan jika tidak diobati dengan benar.
Artikel lainnya: Cara Melancarkan Kencing pada Penderita Gagal Ginjal
Siapa yang Berisiko Mengalami Komplikasi?
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko komplikasi ISK meliputi:
- Pengobatan ISK yang tidak tuntas atau tertunda
- Infeksi saluran kemih bagian atas
- Kelainan anatomi saluran kemih
- Diabetes mellitus
- Sistem imun yang lemah
Individu dengan faktor risiko ini harus lebih waspada terhadap gejala ISK dan segera mencari pengobatan medis.
Tanda Bahaya Komplikasi dan Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut:
- Demam tinggi
- Menggigil
- Nyeri pinggang hebat
- Mual atau muntah
- Kebingungan atau penurunan kesadaran
Gejala-gejala ini dapat menunjukkan bahwa infeksi telah menyebar dan memerlukan penanganan medis segera.
Artikel lainnya: 10 Pantangan Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Dihindari
Kesimpulan
Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti pielonefritis, urosepsis, dan kerusakan ginjal permanen. Pengobatan yang benar dan tuntas adalah kunci untuk mencegah komplikasi berbahaya ini. Penting juga untuk mengenali gejala ISK dan segera mencari pengobatan medis, terutama bagi individu dengan faktor risiko tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan ginjal dan saluran kemih, kunjungi Informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru. KPeople bisa mendapatkan informasi dan tips lainnya terkait kesehatan ginjal dan saluran kemih.
Selain itu, saat ini KPoin sedang mengadakan program loyalty untuk KPeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari mitra Kalbe group. Setiap KPeople melakukan transaksi akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah menarik seperti pulsa, saldo e-wallet hinga voucher belanja.
Penasaran seperti apa ketentuan dan cara mendapatkan poinnya? Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa Unduh Aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul!
Referensi:
- Mayo Clinic. Urinary tract infection. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447
- NIH. Uncomplicated Urinary Tract Infections. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470195/
- WebMD. When a UTI Gets Complicated. Diakses dari https://www.webmd.com/women/uti-complications
- GoodRx. What Are the Risks of Leaving a Urinary Tract Infection (UTI) Untreated?. Diakses dari https://www.goodrx.com/conditions/urinary-tract-infection/untreated-uti-risks-dangers
- KlikDokter. Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/perbedaan-infeksi-ginjal-dan-infeksi-saluran-kemih
Komentar

Gabe Gusmi Aprilla • Rating 5/5
Kamis, 19 Juni 2025

Admin KPoin
Kamis, 19 Juni 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.