HomeArtikelGinjal dan Saluran Kemih

4 Pantangan Makanan Pasien Cuci Darah yang Mesti Dihindari

4 Pantangan Makanan Pasien Cuci Darah yang Mesti Dihindari

Ginjal dan Saluran Kemih

4 Pantangan Makanan Pasien Cuci Darah yang Mesti Dihindari

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Jumat, 16 Mei 2025

Rating Artikel 5/5

|

2

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Menjalani cuci darah (hemodialisis) bukan hanya tentang prosedur medis rutin, tetapi juga melibatkan perubahan gaya hidup yang signifikan, terutama dalam hal pola makan. Diet pasien dialisis memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, mengontrol tekanan darah, dan mencegah komplikasi serius. 


Dengan memahami dan mematuhi pantangan makanan yang dianjurkan, pasien dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup mereka.


Artikel lainnya: 5 Contoh Menu Harian Diet Gagal Ginjal Kronik


Mengapa Diet Sangat Ketat dan Krusial bagi Pasien Cuci Darah?


Banyak pasien cuci darah merasa kebingungan ketika mendapati daftar panjang makanan yang harus dihindari. Akan tetapi, penting untuk dipahami bahwa perubahan pola makan bukan semata-mata larangan, melainkan bagian dari upaya menjaga keseimbangan tubuh yang sudah tidak lagi bisa dilakukan oleh ginjal. 


Peran Ginjal yang Hilang


Ginjal sehat berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, mengatur kadar elektrolit, serta menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Namun, pada pasien gagal ginjal yang menjalani dialisis, fungsi ini terganggu. 


Dialisis atau cuci darah dapat membantu menggantikan sebagian fungsi ginjal, tetapi tidak sepenuhnya. Oleh karena itu, diet khusus diperlukan untuk mencegah penumpukan zat-zat berbahaya dalam tubuh. 


4 Pantangan Makanan Utama bagi Pasien Cuci Darah



Pasien dialisis harus memperhatikan asupan nutrisi tertentu yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh. Berikut adalah empat pantangan utama yang perlu diperhatikan:


1. Makanan Tinggi Kalium



Kalium adalah mineral penting yang membantu fungsi otot dan saraf. Namun, pada pasien gagal ginjal, kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kelebihan kalium akan menurun, sehingga menyebabkan hiperkalemia. Kondisi ini berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan irama jantung hingga serangan jantung. 


Contoh Makanan Tinggi Kalium yang Perlu Dihindari/Dibatasi


Beberapa makanan yang tinggi kalium dan sebaiknya dihindari atau dibatasi meliputi:

  • Pisang
  • Jeruk
  • Kentang
  • Tomat
  • Bayam
  • Alpukat


Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kadar kalium dalam batas normal. 


Artikel lainnya: 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Gagal Ginjal


2. Makanan Tinggi Fosfor


Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Namun, pada pasien gagal ginjal, kelebihan fosfor tidak dapat dikeluarkan dengan efektif, ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan penumpukan kalsium di pembuluh darah.


Contoh Makanan Tinggi Fosfor yang Perlu Dihindari/Dibatasi


Makanan yang tinggi fosfor meliputi:


  • Produk susu (susu, keju, yogurt)
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Ikan sarden dan teri
  • Minuman bersoda gelap
  • Makanan olahan dengan aditif fosfat


Membatasi asupan makanan ini penting untuk mencegah komplikasi terkait fosfor.


3. Makanan Tinggi Natrium (Garam)


Natrium atau garam dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah. Pada pasien dialisis, hal ini dapat memperburuk kondisi jantung dan menyebabkan pembengkakan. 


Contoh Makanan Tinggi Natrium yang Perlu Dihindari/Dibatasi


Makanan yang tinggi natrium meliputi:


  • Makanan kaleng
  • Makanan cepat saji
  • Camilan asin
  • Kecap dan saus


Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penumpukan cairan.


4. Asupan Cairan


Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan sesak napas. Oleh karena itu, pembatasan asupan cairan sangat penting bagi pasien dialisis.


Tips Mengelola Asupan Cairan


  • Gunakan gelas ukur untuk memantau asupan cairan harian
  • Kunyah permen bebas gula untuk mengurangi rasa haus
  • Hindari makanan asin yang dapat meningkatkan rasa haus


Artikel lainnya: 7 Jenis Buah yang Boleh Dimakan oleh Penderita Cuci Darah


Tips Membaca Label Makanan



Bagi pasien cuci darah, membaca label makanan bukan sekadar kebiasaan, akan tetapi menjadi kebutuhan yang penting. Mengapa? Karena banyak makanan kemasan yang terlihat aman, namun ternyata mengandung natrium, fosfor, atau kalium tersembunyi. Dengan memeriksa label nutrisi, KPeople bisa mengetahui kandungan zat-zat tersebut dan membuat keputusan lebih bijak.


Apa yang harus diperhatikan?


  • Natrium (garam): Periksa berapa miligram (mg) natrium per porsi. Pilih produk rendah natrium, idealnya di bawah 140 mg per porsi
  • Fosfor: Waspadai bahan tambahan yang mengandung kata ā€œphosā€ seperti calcium phosphate, sodium phosphate, atau phosphoric acid
  • Kalium: Tidak selalu tercantum di label, jadi berhati-hatilah terhadap produk olahan berbasis buah dan sayuran tinggi kalium


Tips praktis:


  • Bandingkan produk serupa untuk memilih yang lebih rendah kandungan elektrolitnya
  • Gunakan aplikasi pengecek label makanan atau konsultasikan daftar aman dengan ahli gizi


Membaca label makanan secara teliti bisa membantu KPeople menghindari pembatasan kalium, pembatasan fosfor, dan pembatasan natrium (garam) secara efektif dalam diet pasien dialisis.


Kesimpulan


Kepatuhan terhadap diet khusus sangat penting bagi pasien cuci darah untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup. Konsultasi rutin dengan dokter dan ahli gizi dapat membantu merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.


Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan ginjal dan saluran kemih, baca selengkapnya di Informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru. KPeople bisa mendapatkan sejumlah tips dan gaya hidup sehat khususnya untuk pasien cuci darah.


Jangan lupa, belanja produk dan layanan kesehatan Kalbe untuk mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik. Pelajari Cara Kumpulkan Poin, Upload Struk & Scan QR Produk Kalbe lebih lanjut dan jangan lupa Unduh Aplikasi Kpoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul!


Referensi:


Komentar

profile-tika

tika • Rating 5/5

Minggu, 18 Mei 2025

kalau sudah cuci darah emang semua makanan dan minuman dibatasi maka dari itu kita harus menjaga pol... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Senin, 19 Mei 2025

Dear KPeople, terima kasih atas tanggapannya. Jangan lupa baca artikel KPoin lainnya šŸ™‚ ^fp
profile-yani

yani • Rating 5/5

Minggu, 18 Mei 2025

wah ternyata banyak juga ya pantangan bagi pasien cuci darah,kita yang sehat juga harus lebih hati-h... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Senin, 19 Mei 2025

Benar nih KPeople, yuk tetap jaga kesehatan. Jangan lupa baca artikel lainnya ya šŸ™‚ ^fp

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.