
Ibu Menyusui
Perbedaan Mastitis & Abses Payudara: Gejala & Penanganannya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 26 Mei 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Peradangan payudara adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada ibu menyusui. Dua kondisi yang sering membingungkan adalah mastitis dan abses payudara. Keduanya memiliki gejala yang mirip namun memerlukan penanganan yang berbeda. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Artikel lainnya: Benjolan Payudara Saat Menyusui? Kenali Penyebab & Solusinya
Perbedaan Utama Gejala Mastitis dan Abses Payudara
Mastitis dan abses payudara adalah dua kondisi yang berbeda namun saling berkaitan. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang bisa berkembang menjadi abses jika tidak diobati dengan tepat.
Meskipun keduanya menunjukkan gejala yang mirip, ada perbedaan signifikan dalam definisi, gejala, dan penanganannya. Berikut sejumlah perbedaan yang perlu KPeople ketahui:
1. Perbedaan Definisi
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sumbatan saluran ASI atau infeksi bakteri. Gejala umumnya meliputi nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada payudara.
Sedangkan abses payudara adalah kumpulan nanah yang terlokalisir di dalam jaringan payudara, biasanya akibat infeksi bakteri yang tidak teratasi. Abses sering kali merupakan komplikasi dari mastitis yang tidak diobati dengan benar.
2. Perbedaan Gejala yang Timbul
Terdapat beberapa perbedaan gejala yang timbul dari mastitis dan abses payudara.
Mastitis
Gejala mastitis meliputi:
- Area payudara yang merah dan meradang
- Pembengkakan
- Nyeri yang menyebar
- Demam
Gejala ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Abses Payudara
Gejala abses payudara meliputi:
- Benjolan yang jelas teraba, mungkin terasa lunak atau fluktuatif (seperti balon berisi cairan)
- Nyeri sangat hebat dan terlokalisir pada benjolan
- Demam yang mungkin persisten meski sudah minum antibiotik
- Kulit di atas abses bisa tampak mengkilap atau tipis
Gejala ini menunjukkan bahwa infeksi telah berkembang menjadi kumpulan nanah yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
3. Penanganan Medis
Penanganan medis dari abses payudara dan mastitis juga berbeda.
Mastitis
Penanganan mastitis meliputi:
- Istirahat yang cukup
- Pengosongan payudara secara teratur
- Kompres hangat
- Analgesik untuk mengurangi nyeri
- Antibiotik oral jika disebabkan oleh infeksi bakteri
Penting untuk melanjutkan menyusui atau memompa ASI untuk mencegah penumpukan.
Abses Payudara
Penanganan abses payudara lebih kompleks dan meliputi:
- Drainase nanah melalui aspirasi jarum halus atau insisi bedah kecil
- Pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi
- Kultur nanah untuk menentukan jenis bakteri penyebab dan sensitivitas antibiotik
Langkah-langkah ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Artikel lainnya: 9 Penyebab Kenapa ASI Tidak Keluar atau Sedikit & Solusinya
Bagaimana Dokter Mendiagnosis Perbedaannya?
Diagnosis mastitis dan abses payudara dimulai dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Namun, untuk memastikan adanya abses dan menentukan ukurannya, USG payudara sangat membantu.
USG dapat menunjukkan adanya kumpulan nanah dan membantu dokter dalam merencanakan tindakan drainase jika diperlukan.
Bisakah Tetap Menyusui?
Pada kasus mastitis, menyusui umumnya dianjurkan untuk membantu mengosongkan payudara dan mempercepat penyembuhan. Namun, pada abses payudara, keputusan untuk melanjutkan menyusui tergantung pada lokasi abses dan tindakan medis yang dilakukan.
Jika abses berada dekat dengan puting atau setelah dilakukan insisi, dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan menyusui sementara pada payudara yang terkena.
Kesimpulan
Mastitis dan abses payudara adalah dua kondisi yang berkaitan namun memerlukan penanganan yang berbeda. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang dapat berkembang menjadi abses jika tidak diobati dengan tepat.
Gejala mastitis meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan demam, sedangkan abses payudara ditandai dengan benjolan berisi nanah, nyeri hebat, demam persisten, dan kulit mengilap di atas benjolan.
Penting untuk segera konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat proses penyembuhan.
Ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan ibu menyusui? Baca informasi seputar ibu menyusui terbaru di aplikasi KPoin. Ada berbagai tips kesehatan terkini untuk mendukung kesehatan ibu maupun buah hati.
Selain itu, manfaatkan program poin loyalty KPoin ketika membeli produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. KPeople akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari produk kesehatan hingga token PLN.
Jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul dan informasi promo terbaru. Pelajari selengkapnya tentang Apa Itu Poin Loyalty Program KPoin dan Cara Registrasinya.
Referensi:
- KlikDokter. 10 Penyebab Benjolan di Payudara, Belum Tentu Kanker!. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/benjolan-pada-payudara-belum-tentu-kanker
- KlikDokter. Kenali Beda Infeksi Payudara dan Kanker Payudara. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/kenali-beda-infeksi-payudara-dan-kanker-payudara
- KlikDokter. Mastitis. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-wanita/mastitis
- British Medical Journal Best Practice. Mastitis and breast abscess. Diakses dari https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/1084Mastitis and breast abscess - Symptoms, diagnosis and treatment | BMJ Best Practice
- Patient. Mastitis and breast abscess. Diakses dari https://patient.info/pregnancy/feeding-your-baby/mastitis-and-breast-abscess Mastitis and Breast Abscess: Symptoms and Treatment
- National Health Service UK. Breast abscess. Diakses dari https://www.nhs.uk/conditions/breast-abscess/ Breast abscess - NHS
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.