HomeArtikelIbu Menyusui

Puting Lecet Saat Menyusui? Cek Penyebab & Cara Atasinya

Puting Lecet Saat Menyusui? Cek Penyebab & Cara Atasinya

Ibu Menyusui

Puting Lecet Saat Menyusui? Cek Penyebab & Cara Atasinya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Kamis, 22 Mei 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Puting lecet saat menyusui adalah tantangan umum yang dihadapi banyak ibu, terutama pada minggu-minggu awal setelah melahirkan. Meskipun umum terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat mengganggu proses menyusui. 


Lantas, bagaimana cara mengatasi puting lecet saat menyusui? Cari tahu jawaban lengkapnya lewat ulasan di bawah ini. 


Artikel lainnya: Kenali Apa Itu Mastitis, Gejala, Penyebab & Cara Atasinya


Penyebab Utama Puting Lecet Saat Menyusui


Puting lecet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari teknik menyusui yang kurang tepat hingga kondisi medis tertentu. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama dalam mencegah dan mengobati kondisi ini. Berikut beberapa alasan kenapa puting bisa lecet saat menyusui:


1. Pelekatan Bayi yang Salah 


Pelekatan yang tidak tepat adalah penyebab paling umum dari puting lecet. Ketika bayi hanya mengisap bagian puting tanpa memasukkan sebagian besar areola ke dalam mulutnya, hal ini dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan trauma pada puting.


Tanda-tanda pelekatan yang salah meliputi rasa sakit saat menyusui, puting tampak meruncing setelah menyusui, dan bayi tampak tidak puas setelah menyusu. Konsultasikan dengan konselor laktasi untuk memperbaiki teknik pelekatan.


2. Posisi Menyusui yang Kurang Tepat



Posisi menyusui yang tidak nyaman atau tidak mendukung dapat menyebabkan bayi sulit melekat dengan benar, sehingga meningkatkan risiko puting lecet. Posisi yang baik memungkinkan bayi dan ibu merasa nyaman, serta memastikan pelekatan yang optimal. 


Cobalah berbagai posisi menyusui, seperti posisi cradle, cross-cradle, atau football hold, untuk menemukan yang paling nyaman.


3. Kulit Puting Kering atau Sensitif


Kulit puting yang kering atau sensitif lebih rentan terhadap iritasi dan lecet. Penggunaan sabun keras atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan. Hindari penggunaan sabun pada area puting dan gunakan air hangat untuk membersihkannya.


4. Penggunaan Pompa ASI yang Tidak Tepat


Penggunaan pompa ASI dengan corong yang tidak sesuai ukuran atau pengaturan isapan yang terlalu kuat dapat menyebabkan trauma pada puting. Pastikan corong pompa sesuai dengan ukuran payudara dan atur kekuatan isapan pada tingkat yang nyaman.


5. Infeksi 


Luka pada puting dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi jamur atau bakteri. Infeksi jamur, seperti kandidiasis, dapat menyebabkan puting terasa gatal, kemerahan, dan mengilap. Infeksi bakteri dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan. 


Jika KPeople mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 


Artikel lainnya: Puting Sakit Saat Menyusui? Cek Penyebab & Cara Mengatasinya


Cara Mengobati dan Merawat Puting Lecet di Rumah


Mengobati puting lecet dapat dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah lecet berulang.


1. Perbaiki Teknik Pelekatan dan Posisi Segera!



Memperbaiki teknik pelekatan dan posisi menyusui adalah langkah pertama dan paling penting dalam mengobati puting lecet. Pastikan bayi membuka mulut lebar dan memasukkan sebagian besar areola ke dalam mulutnya. Jika perlu, konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. 


2. Oleskan Beberapa Tetes ASI Perah


ASI mengandung antibodi dan zat penyembuh alami yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada puting. Setelah menyusui, peras beberapa tetes ASI dan oleskan ke puting, lalu biarkan kering secara alami sebelum mengenakan pakaian. 


3. Gunakan Salep Lanolin Murni Khusus Ibu Menyusui


Salep lanolin murni dapat membantu melembapkan dan melindungi puting yang lecet. Oleskan tipis setelah menyusui dan biarkan hingga kering sebelum menyusui kembali. Pastikan salep yang digunakan aman untuk bayi dan tidak perlu dibersihkan sebelum menyusui. 


4. Jaga Puting Tetap Bersih dan Kering


Menjaga kebersihan dan kekeringan puting sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.Ganti breast pad secara teratur, terutama jika basah, dan hindari penggunaan sabun keras pada area puting. 


5. Biarkan Puting Terkena Udara (Air Dry) Sebisa Mungkin


Membiarkan puting terkena udara dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Setelah menyusui atau membersihkan puting, biarkan area tersebut kering secara alami sebelum mengenakan pakaian atau bra.


6. Kompres Dingin


Mengompres puting dengan kain bersih yang dibasahi air dingin dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Lakukan kompres selama beberapa menit setelah menyusui untuk kenyamanan tambahan. 


7. Hindari Membersihkan Puting dengan Sabun Keras


Penggunaan sabun keras dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan, meningkatkan risiko lecet. Gunakan air hangat untuk membersihkan puting dan hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras. 


Artikel lainnya: Cara Alami Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui


Bolehkah Tetap Menyusui Saat Puting Lecet?


Berdasarkan National Health Service UK, ibu tetap dapat menyusui meskipun mengalami puting lecet, asalkan teknik pelekatan dan posisi menyusui diperbaiki. 


Jika rasa sakit terlalu hebat, pertimbangkan untuk memerah ASI dari sisi yang lecet dan memberikan ASI perah kepada bayi, sambil terus menyusui dari sisi yang tidak terluka. 


Kapan Harus ke Dokter atau Konselor Laktasi?


Segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi jika:


  • Lecet tidak membaik dalam beberapa hari meskipun telah melakukan perawatan mandiri
  • Terdapat tanda-tanda infeksi seperti nanah, kemerahan yang menyebar, atau demam
  • Rasa nyeri sangat hebat hingga mengganggu proses menyusui


Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.


Artikel lainnya: ASI Eksklusif: Manfaat, Durasi & Tips Sukses Menyusui


Kesimpulan


Puting lecet saat menyusui adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Perbaikan teknik pelekatan dan posisi menyusui adalah kunci utama dalam penyembuhan dan pencegahan lecet. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.


Dapatkan tips menyusui lebih lanjut di lama Informasi seputar Ibu Menyusui Terbaru. KPeople juga bisa memperoleh informasi kesehatan buah hati di aplikasi KPoin. 


Selain itu, dapatkan juga berbagai penawaran dari setiap pembelian produk Kalbe. Upload struknya di aplikasi KPoin dan kumpulkan poin. Jangan lupa, tukarkan reward poin dengan hadiah menarik. Pelajari selengkapnya Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan Cara Daftarnya dan jangan lupa download Aplikasi Kpoin di App Store atau Play Store sekarang juga!


Referensi:


Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.