HomeArtikelJantung

Tips Aman dan Sehat Puasa untuk Penderita Hipertensi

Tips Aman dan Sehat Puasa untuk Penderita Hipertensi

Jantung

Tips Aman dan Sehat Puasa untuk Penderita Hipertensi

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Jumat, 14 Maret 2025

Rating Artikel 5/5

|

2

Bagikan

Puasa di bulan Ramadan merupakan suatu kewajiban bagi umat Muslim. Meski menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam, namun berpuasa bisa berdampak baik untuk kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.


Ini tentu akan bermanfaat bagi penderita hipertensi jika dilakukan dengan benar. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar puasa.


Artikel lainnya: 10 Gejala Hipertensi dan Pertolongan Pertama


Bagaimana Puasa Bisa Menurunkan Tekanan Darah?


Hipertensi merupakan kondisi yang terjadi akibat kenaikan tekanan darah. Secara umum, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.


Ketika tekanan darah seseorang mencapai 130/80 mmHg atau lebih, ini jadi tanda bahwa ia mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi.


Ketika berpuasa, tubuh secara alami akan mengurangi hormon penyebab stres, yakni hormon kortisol. Saat hormon kortisol berkurang, pembuluh darah akan lebih rileks dan tekanan darah jadi menurun, bahkan jadi lebih stabil.


Kadar kolesterol dalam tubuh juga cenderung menurun saat berpuasa. Ini bermanfaat untuk mengurangi penumpukan plak pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah jadi stabil.


Terbatasnya asupan kalori dan berkurangnya makanan tinggi garam (natrium) akibat berpuasa selama lebih dari 12 jam, dapat membantu tekanan dan aliran darah jadi normal.


Pasalnya, kelebihan natrium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah dengan menahan lebih banyak cairan. Hasilnya, volume darah akan bertambah dan memberikan tekanan lebih besar pada dinding arteri.


Selain itu, berpuasa juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, dengan begitu kadar gula darah lebih stabil dan tekanan darah lebih terkontrol. Supaya lebih aman, puasa bagi penderita hipertensi boleh dilakukan dengan persetujuan dokter.


Artikel lainnya: Mengapa Penderita Hipertensi Mudah Marah?


Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Hipertensi


Untuk memperoleh manfaat puasa bagi pengidap hipertensi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:


1. Pilih menu sehat untuk sahur dan berbuka


Bagi penderita hipertensi, dianjurkan agar memilih menu yang sehat untuk sahur dan berbuka puasa. Tambahkan sayur dan buah-buahan ke dalam pengaturan pola makan. 


Hindari konsumsi daging merah dan makanan bersantan. Coba untuk pilih makanan rendah kolesterol, seperti ayam atau ikan.


2. Berbuka dengan makanan ringan


Saat berbuka, konsumsi makanan ringan yang sehat. Pasalnya, makanan sehat dapat membantu mengontrol tekanan darah.


Oleh karenanya, dianjurkan untuk konsumsi makanan ringan yang sehat saat berbuka puasa, seperti buah-buahan. Jangan langsung makan berat agar tubuh dapat menyesuaikan diri terhadap kalori yang masuk.


3. Batasi asupan natrium



Untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil, penting untuk membatasi asupan garam atau natrium dalam tubuh. Tingginya kadar natrium bisa membuat kadar tekanan darah jadi melonjak.


Oleh karenanya, coba kurangi makanan olahan, makanan cepat saji, keripik, dan makanan kalengan. Sebagai gantinya, KPeople harus memilih makanan sehat yang kaya akan nutrisi.


4. Perbanyak makanan tinggi serat


Serat berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Ini semua berkontribusi pada penurunan tekanan darah.


Contoh makanan tinggi serat yang baik untuk penderita hipertensi adalah apel, pisang, alpukat, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.


Artikel lainnya: Faktor Hipertensi yang Harus Kamu Ketahui


5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh


Cara berpuasa bagi penderita hipertensi adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Disarankan agar minum setidaknya 8 gelas per hari saat sahur dan berbuka puasa. Tujuannya agar mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memengaruhi tekanan darah.


Jangan konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti soda, kopi, dan teh karena bisa meningkatkan tekanan darah.


6. Kurangi makanan berminyak



Makanan berminyak, seperti gorengan dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi yang menjalankan ibadah puasa. 


Gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ini menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah sekaligus meningkatkan tekanan darah.


Artikel lainnya: Dari Gorengan ke Granola, Ubah Jadi Cemilan Sehat untuk Kamu


7. Konsumsi makanan yang kaya kalium


Kalium berperan penting dalam membantu mengurangi efek natrium pada tekanan darah. Asupan natrium atau makanan yang mengandung garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.


KPeople dianjurkan agar memperbanyak konsumsi makanan kaya kalium, seperti jeruk, melon, pisang, mentimun, dan sayuran hijau.


8. Rutin olahraga ringan


Rutin olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah. Agar tidak lelah, KPeople bisa meluangkan waktu olahraga menjelang buka puasa atau setelah sholat tarawih.


9. Istirahat yang cukup


Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan hormon stres yang bisa meningkatkan tekanan darah. Saat berpuasa, tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk membantu pembuluh darah agar rileks, mengurangi ketegangan, dan memperbaiki fungsi jantung.


Penderita hipertensi sebaiknya mengatur waktu tidur dengan baik dan memastikan tidur berkualitas untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil selama berpuasa.


Kapan Harus Menghentikan Puasa?


Jika Kpeople mengalami gejala berikut selama puasa, sebaiknya segera berbuka dan berkonsultasi dengan dokter:


  • Sakit kepala hebat
  • Pusing atau kehilangan keseimbangan
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur
  • Mual atau muntah yang berlebihan


Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, penderita hipertensi dapat menjalankan puasa dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Selalu konsultasi terkait kondisi kesehatan dengan dokter sebelum melanjutkan puasa. 


Tetap sehat selama puasa dengan memilih produk yang tepat! Download aplikasi KPoin sekarang dan nikmati berbagai promo menarik. Cek berapa poin yang bisa Kpeople dapat dari pembelian produk kesehatan favorit di sini dan langsung tukarkan poinnya.


Registrasi di KPoin, upload struk pembelian produk KALBE, dan kumpulkan lebih banyak poin! Jangan lupa redeem poinnya untuk hadiah spesial!



Referensi:

  • Cleveland clinic. Fasting: how does it affect your heart and blood pressure? Diakses dari https://health.clevelandclinic.org/fasting-how-does-it-affect-your-heart-and-blood-pressure
  • Journal of the American Heart Association. Effect of religious fasting in Ramadan on blood pressure. Diakses dari https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.120.021560
  • Verywellhealth. How fasting helps lower blood pressure?. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/fasting-low-blood-pressure-6826981
  • RS Pondok Indah. Manfaat puasa bagi penderita hipertensi. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/manfaat-puasa-bagi-penderita-hipertensi

Komentar

profile-dewi eka yuliantin

dewi eka yuliantin • Rating 5/5

Sabtu, 15 Maret 2025

Tips yang diberikan sangat praktis dan mudah diterapkan. Terutama tentang pentingnya hidrasi dan pen... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Sabtu, 15 Maret 2025

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya ya. Jangan lupa baca artikel lainnya ya🙂 ^fp
profile-resky nurul

resky nurul • Rating 5/5

Jumat, 14 Maret 2025

wahh artikelnya sangat bermanfaat apalagi di bulan Ramadhan ini jadi ngga perlu khawatir lagi bagi p... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 14 Maret 2025

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya ya. Jangan lupa baca artikel lainnya ya🙂 ^fp

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.