
Kanker
6 Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Kanker

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 21 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
1
Bagikan
Menghadapi kanker bukan hanya soal menjalani pengobatan medis, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup secara menyeluruh. Salah satu cara yang terbukti efektif adalah dengan tetap aktif secara fisik.
Sayangnya, banyak penderita kanker ragu untuk berolahraga karena khawatir akan memperburuk kondisi mereka. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, olahraga dapat menjadi bagian penting dalam proses pemulihan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Artikel lainnya: Risiko dan Penyebabnya Kanker di Kalangan Millennial & Gen Z
Bolehkah Penderita Kanker Berolahraga?
Masih banyak mitos yang beredar bahwa penderita kanker sebaiknya menghindari aktivitas fisik agar tidak memperparah kondisi. Padahal, American Cancer Society mengatakan bahwa olahraga yang disesuaikan dengan kondisi individu justru dapat memberikan manfaat signifikan.
Pada faktanya, olahraga intensitas ringan hingga sedang bisa membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan suasana hati, dan mempertahankan massa otot selama pengobatan kanker.
Dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempercepat pemulihan. Akan tetapi, tidak semua olahraga aman untuk penderita kanker. Jenis dan intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Jenis Olahraga yang Umumnya Aman dan Direkomendasikan Ahli
Berikut beberapa jenis olahraga yang umumnya aman dan direkomendasikan untuk penderita kanker:
1. Jalan kaki atau jalan cepat
Jalan kaki atau jalan cepat jadi aktivitas fisik yang mudah dilakukan oleh penderita kanker. Olahraga Ini dapat membantu membakar kalori. Berjalan secara teratur dapat meningkatkan stamina, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menjaga berat badan ideal.
2. Yoga ringan atau peregangan (Gentle Yoga/Stretching)
Yoga ringan membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi. Gerakan yang lembut dan fokus pada pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
3. Latihan kekuatan ringan
Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau resistance band dapat membantu mempertahankan massa otot dan kekuatan tubuh. Latihan ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan profesional untuk memastikan teknik yang benar dan mencegah cedera.
4. Tai chi atau qigong
Tai Chi dan Qigong adalah bentuk latihan yang menggabungkan gerakan lambat, pernapasan, dan meditasi. Keduanya dapat membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan ketenangan pikiran. Latihan ini membantu meningkatkan kelenturan dan mengurangi ketegangan otot.
5. Bersepeda
Bersepeda adalah aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran individu. Berjalan secara teratur dapat meningkatkan stamina, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menjaga berat badan ideal. Bersepeda dengan kecepatan 16 km per jam dan jalan santai adalah contoh olahraga yang dianjurkan untuk penyintas kanker.
6. Aktivitas berkebun atau menari
Aktivitas berkebun dan menari termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang dapat membantu penderita kanker tetap aktif. Kegiatan ini dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan individu. Aktivitas berkebun dan menari adalah beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker.
Manfaat Mengejutkan Olahraga Selama dan Setelah Pengobatan Kanker
Berolahraga secara teratur selama dan setelah pengobatan kanker dapat memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi kelelahan akibat kanker (Cancer-Related Fatigue)
Kelelahan adalah salah satu efek samping paling umum dari pengobatan kanker. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam National Institute of Health, aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga ringan dapat membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan energi, serta memperbaiki kualitas tidur.
2. Memperbaiki mood dan mengurangi kecemasan
Kebanyakan penyintas kanker umumnya memiliki ketakutan dan kecemasan terkait kesembuhan yang mungkin terjadi. Kondisi tersebut tentu menimbulkan stres, kecemasan, dan emosi yang tidak stabil.
Olahraga dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres. Hal ini sangat penting bagi penderita kanker yang sering mengalami kecemasan atau depresi selama masa pengobatan.
3. Membantu mempertahankan massa otot dan kekuatan
Pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan penurunan massa otot. Dengan melakukan latihan kekuatan ringan, seperti angkat beban mampu meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh. Ini tentu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel lainnya: SPOTMAS: Skrining Praktis Deteksi 5 Kanker Sekaligus
Tips Penting Berolahraga dengan Aman Bagi Penderita Kanker
Sebelum memulai program olahraga, penting bagi penderita kanker untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Selalu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter
Setiap individu memiliki kondisi yang unik. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis sebelum memulai aktivitas fisik untuk memastikan jenis dan intensitas olahraga yang aman dan sesuai.
2. Perhatikan tanda-tanda tubuh
Jika merasa pusing, nyeri, atau kelelahan berlebihan saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan tim medis. Mendengarkan sinyal tubuh sangat penting untuk mencegah komplikasi. Jangan olahraga bila merasa pusing.
3. Mulai perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap
Mulailah dengan aktivitas ringan dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap sesuai dengan kemampuan tubuh. Hal ini membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko cedera. Pastikan menghindari aktivitas apapun yang membuat KPeople berisiko terjatuh atau cedera. Jika merasakan pembengkakan, nyeri, pusing, atau penglihatan kabur, segera hubungi dokter.
Artikel lainnya: Cegah Kanker Serviks dengan Tes DNA HPV dan LBC!
Tetap Aktif dan Semangat Selama Perjalanan Kanker Bersama KPoin
Menghadapi kanker adalah perjalanan fisik dan emosional yang penuh tantangan. Namun, menjaga semangat dan tetap aktif secara fisik dapat memberikan dampak besar terhadap proses pemulihan dan kualitas hidup penderita.
Aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, peregangan, hingga latihan pernapasan, terbukti dapat membantu mengurangi kelelahan, memperbaiki mood, dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, tetap aktif secara mental dengan membaca informasi yang relevan, berbagi cerita, dan mengikuti komunitas pendukung juga sangat penting dalam membangun optimisme.
Kami mengapresiasi semangat KPeople untuk tetap aktif dan menjaga kualitas hidup KPeople. Jadikan setiap langkah sehat KPeople lebih bermakna dengan bergabung bersama komunitas sehat KPoin. Cukup daftar menggunakan nomor ponsel KPeople dan dapatkan informasi seputar kanker dan kesehatan lainnya secara akurat dan terbaru.
Lebih dari itu, KPeople juga bisa mendapatkan promo menarik dari brand partner Kalbe untuk pembelian produk penunjang kesehatan seperti suplemen, alat pemantau kesehatan, hingga nutrisi khusus untuk pasien kanker.
Menariknya, setiap pembelian produk tersebut dapat menghasilkan poin yang bisa KPeople kumpulkan lalu redeem poin dengan berbagai hadiah seru, seperti potongan harga atau saldo e-wallet!
Yuk download dan registrasi KPoin sekarang untuk mendapatkan promo menarik.
Referensi:
- National Institute of Health. Exercise Recommendations for Cancer-Related Fatigue. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3647480/
- The Institute of Cancer Research. Exercise and cancer risk. https://www.icr.ac.uk/research-and-discoveries/cancer-blogs/detail/science-talk/can-exercise-reduce-cancer-risk-and-support-treatment
- MD Anderson Cancer Center. Exercise during cancer treatment: 4 things to know. https://www.mdanderson.org/cancerwise/exercise-during-cancer-treatment--4-things-to-know.h00-159543690.html
- Cancer Research UK. Exercise guidelines for people with cancer. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/coping/physically/exercise-guidelines
- American Cancer Society. Physical Activity and the Person with Cancer. Diakses dari https://www.cancer.org/cancer/survivorship/be-healthy-after-treatment/physical-activity-and-the-cancer-patient.html
- Macmillan Cancer Support. Exercising safely when you have cancer. Diakses dari https://www.macmillan.org.uk/cancer-information-and-support/treatment/preparing-for-treatment/physical-activity-and-cancer/exercising-safely
Komentar

Sarah Nurrahma • Rating 5/5
Senin, 21 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 22 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1