
Kesehatan Anak
Cara Menyembuhkan Batuk Pilek Anak di Rumah dengan Mudah

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 10 Juni 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Batuk dan pilek pada anak adalah masalah umum yang sering membuat orang tua khawatir. Meskipun biasanya ringan dan sembuh sendiri, perawatan di rumah penting untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.
Mari ketahui penyebab, langkah perawatan alami, gejala berat yang perlu diwaspadai, hingga langkah pencegahan harian, lengkap dengan referensi terpercaya dari portal kesehatan. Yuk, simak!
Artikel lainnya: 7 Obat Herbal Demam Anak, Klaim & Bukti Ilmiahnya
Penyebab Umum Batuk Pilek pada Anak
Biasanya, batuk dan pilek disebabkan oleh infeksi virus, meski kadang bakteri turut berperan.
- Dominan Virus: Anak-anak sering terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) oleh virus
- Kadang Bakteri: Beberapa kondisi, seperti pneumonia atau sinusitis, bisa disebabkan mikroba bakteri, membutuhkan penanganan antibiotik dari dokter
Penting bagi KPeople untuk membedakan bahwa virus biasanya sembuh sendiri dalam 7–10 hari dengan perawatan suportif. Sedangkan infeksi bakteri membutuhkan obat resep, misalnya antibiotik, agar tidak berkembang menjadi komplikasi lebih serius.
Langkah-Langkah Perawatan Batuk Pilek Anak di Rumah
Perawatan batuk pilek akibat virus bertujuan untuk meredakan gejala dan membantu tubuh melawan infeksi. Berikut beberapa langkah yang bisa Kpeople lakukan:
1. Istirahat yang Cukup
Tubuh anak membutuhkan energi ekstra untuk melawan virus. Pastikan anak tidur yang cukup, sesuai usianya, tak hanya malam, tapi juga tidur siang bila perlu.
2. Pastikan Asupan Cairan yang Banyak
Untuk bayi, KPeople bisa memberikan ASI atau sufor lebih sering dari biasanya. Sedangkan untuk anak >1 tahun, coba berikan air putih, jus buah encer, dan kaldu sup hangat. Sup ayam tak hanya menyegarkan, tapi juga kaya nutrisi dan membantu cairkan lendir.
3. Jaga Kelembapan Udara
Gunakan humidifier atau letakkan baskom air hangat di kamar. Udara lembap membuat lendir lebih encer dan hidung lebih nyaman.
4. Berikan Uap Hangat
Mandikan anak dengan air hangat atau biarkan mereka duduk di kamar mandi beruap selama 10–15 menit. Uap hangat bisa melegakan saluran pernapasan.
5. Gunakan Saline Drops atau Spray Hidung
Tetesan saline (air garam steril) dapat membantu membersihkan lendir dan membuat pernapasan di hidung jadi lebih lega. Setelah meneteskan saline, angkat lendir dengan soft suction (seperti aspirator hidung bayi).
6. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
Untuk anak yang lebih besar, angkat kepala kasur 10–15 cm dengan bantal tambahan agar saluran napas tidak tertekan.
7. Berikan Madu (Untuk Anak >1 Tahun)
Madu aman untuk diberikan pada anak di atas 12 bulan. Soalnya, terdapat risiko botulisme atau keracunan pada bayi di bawah 1 tahun. Pemberian madu efektif untuk meredakan frekuensi dan keparahan batuk, bahkan bisa mengalahkan obat batuk bebas seperti dekstrometorfan. KPeople bisa memberikan 1–2 sdt madu sebelum tidur.
8. Tawarkan Makanan Bergizi dan Mudah Dicerna
Pilihan seperti bubur, sup ayam, buah matang, sayur lunak, dan yoghurt dapat membantu memberi nutrisi tanpa memberatkan pencernaan.
Artikel Lainnya: 7 Makanan untuk Anak Batuk Pilek Agar Bantu Cepat Pulih
9. Hindari Paparan Asap Rokok atau Iritan Lain
Asap rokok, polusi rumah (seperti asap masak) dan wewangian tajam bisa memperparah iritasi saluran napas. Oleh karenanya, usahakan untuk menghindari paparan asap rokok atau iritan lainnya.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Apabila gejala tidak kunjung membaik atau memburuk, segera konsultasi dokter. Beberapa tanda mengancam memerlukan pemeriksaan dokter anak di antaranya:
- Kesulitan bernapas, napas cepat/sesak
- Demam tinggi (> 38.5 °C) tidak turun, atau demam pada bayi <3 bulan
- Bibir atau kuku kebiruan, tanda saturasi rendah
- Anak sangat lemas, lesu, sulit dibangunkan
- Dehidrasi, seperti menolak minum/makan, mata cekung, jarang pipis
- Batuk menetap >2–3 minggu atau makin parah
- Dahak warna hijau pekat, kuning pekat atau bercampur darah
- Nyeri telinga atau keluar cairan, bisa tandakan infeksi sekunder
- Insting orang tua: jika ada perasaan “ini berat”, lebih baik periksa
Pencegahan Batuk Pilek pada Anak
Beberapa langkah preventif membantu mencegah batuk-batuk datang lagi:
- Cuci tangan rutin memakai sabun, terutama sebelum makan dan setelah main
- Gizi seimbang dengan konsumsi sayur, buah, protein dan karbohidrat untuk daya tahan tubuh
- Istirahat cukup karena tidur yang cukup membantu imunitas
- Vaksinasi lengkap, seperti vaksin influenza dan PCV sangat dianjurkan
- Hindari kontak dengan orang sakit, termasuk batuk atau flu
- Jaga kelembapan udara rumah, hindari AC terus-menerus tanpa humidifier
Artikel Lainnya: Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!
Kesimpulan
Perawatan suportif di rumah adalah kunci meredakan batuk pilek akibat virus. Mulai dari istirahat cukup, hidrasi maksimal, humidifier & uap hangat, saline, madu (untuk >1 tahun), dan makanan bergizi. Ini berfungsi sebagai “obat alami” yang dapat mempercepat pemulihan tanpa obat medis.
Jika muncul gejala berat seperti sesak napas, demam tinggi, dan dehidrasi, jangan menunda – segera ke dokter anak.
Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia kesehatan anak? Kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan berbagai tips kesehatan lengkap untuk buah hati tercinta.
Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin.
Jangan lupa juga untuk download aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta dapatkan berbagai manfaat dan informasi kesehatan lainnya.
Referensi:
- KlikDokter. 5 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/cara-alami-mengatasi-batuk-dan-pilek-pada-anak
- KlikDokter. Kiat Atasi Batuk Pilek si Kecil Selama #DiRumahAja. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/kiat-atasi-batuk-pilek-si-kecil-selama-dirumahaja
- RS Pondok Indah. Batuk Pilek, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/batuk-pilek-gejala-penyebab-penanganan
- Healthline. How to Treat a Cough in Toddlers at Home. Diakses dari https://www.healthline.com/health/parenting/toddler-cough-remedy
- KidsdHealth. Cough In Children. Diakses dari https://www.kidshealth.org.nz/cough-in-children
- Mayo Clinic. Is it true that honey calms coughs better than cough medicine do?. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/symptoms/cough/expert-answers/honey/faq-20058031
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.