HomeArtikelKesehatan Anak

Diare Anak Kuning Pucat/Putih? Cek Penyebab & Solusinya

Diare Anak Kuning Pucat/Putih? Cek Penyebab & Solusinya

Kesehatan Anak

Diare Anak Kuning Pucat/Putih? Cek Penyebab & Solusinya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Senin, 16 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Diare pada anak bisa muncul dengan berbagai gejala, salah satunya adalah feses pucat (acholic stool) yang ditandai dengan feses berwarna krem pucat, menyerupai dempul atau warna tanah liat. Warna ini bisa menjadi tanda bahwa proses pencernaan atau aliran empedu terganggu. 


Lalu, apa penyebab diare anak warna kuning pucat? Temukan jawabannya lewat artikel di bawah ini.


Artikel lainnya: Diare Anak Warna Hijau? Cek Penyebab & Cara Menanganinya


Mengapa Warna Feses Bisa Menjadi Sangat Pucat?



Warna feses anak pada umumnya berkisar antara kuning kecokelatan hingga cokelat tua, tergantung dari pola makan dan proses pencernaan yang berlangsung. Warna ini berasal dari zat yang disebut bilirubin, yaitu produk hasil pemecahan sel darah merah tua yang diproses oleh hati, kemudian disalurkan melalui empedu ke usus.


Dalam usus, bilirubin akan diubah oleh bakteri usus menjadi urobilinogen dan stercobilin, yang memberi warna khas cokelat pada feses. Maka dari itu, empedu memegang peran kunci dalam memberikan warna alami pada feses. Bila terjadi gangguan dalam aliran empedu, misalnya karena hati tidak memproduksinya dengan baik, atau ada sumbatan di saluran empedu, bilirubin tidak sampai ke usus, dan warna feses menjadi pucat, bahkan bisa tampak seperti dempul atau warna tanah liat.


Kondisi feses pucat seperti ini juga dikenal secara medis sebagai acholic stool. Ini bukan hanya perubahan warna biasa, tapi bisa menjadi indikator penting adanya gangguan fungsi hati atau saluran empedu, seperti hepatitis, atresia bilier (pada bayi), atau infeksi tertentu.


Pada bayi dan anak-anak, perubahan warna feses yang drastis menjadi pucat perlu menjadi perhatian khusus karena bisa menjadi tanda awal penyakit hati kronis. Apalagi jika disertai gejala lain seperti penyakit kuning (jaundice) atau urin berwarna gelap seperti teh, maka kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele.


Artikel Lainnya: Penyebab Diare Anak Berdarah & Kapan Harus Segera ke Dokter


Potensi Penyebab Feses Anak Berwarna Kuning Pucat/Putih


Berikut beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan perubahan pada warna feses menjadi pucat atau putih:


1. Masalah pada Hati atau Saluran Empedu


Masalah pada hati dan saluran empedu merupakan salah satu penyebab utama perubahan warna feses menjadi sangat pucat, terutama pada anak-anak dan bayi. Berikut beberapa masalah hati dan saluran empedu yang bisa terjadi:


  • Atresia bilier adalah kondisi di mana saluran empedu tidak berkembang sempurna pada bayi baru lahir. Bayi menderita jaundice (penyakit kuning), feses sangat pucat atau putih (“acholic stool”), dan urine gelap. Jika tidak ditangani lewat prosedur Kasai segera pada 2–3 bulan pertama kehidupan, bisa berujung gagal hati dan memerlukan transplantasi
  • Sumbatan saluran empedu (biliary obstruction) akibat batu empedu, kista, atau tumor bisa menghentikan aliran empedu. Feses menjadi pucat atau clay-colored, disertai nyeri kanan atas, demam, dan demam kuning


2. Infeksi Virus Tertentu


Beberapa infeksi virus juga dapat memengaruhi fungsi hati dan sistem pencernaan anak sehingga berdampak pada perubahan warna feses, seperti:


  • Hepatitis virus (A, B, C) dan virus lain seperti rotavirus atau CMV bisa menyebabkan inflamasi hati sehingga produksinya terganggu, menghasilkan feses pucat, demam, mual, serta penyakit kuning
  • Pada atresia bilier pun, diduga virus (seperti rotavirus) ikut memicu kelainan saluran empedu janin


3. Diet Tinggi Lemak 



Meski lebih jarang terjadi, pola makan anak yang terlalu tinggi lemak atau adanya gangguan penyerapan lemak juga bisa menyebabkan feses tampak lebih pucat dan berminyak.


  • Bila pencernaan terganggu, misalnya pankreatitis, penyerapan lemak bisa buruk dan feses keluar pucat dan berlemak. Tidak umum pada anak kecil, tapi bisa terjadi jika sistem pencernaan terganggu


Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Diare Anak di Rumah & Kapan Perlu ke Dokter?


Gejala Penyerta yang Perlu Diwaspadai Selain Warna Feses Pucat


Warna feses pucat sendiri bisa berarti banyak hal—untuk menentukan penyebabnya, perlu dipantau gejala lain. Beberapa tanda klinis penting:


  • Penyakit Kuning (jaundice): Kulit dan mata bagian putih menguning jelas. Ini akibat penumpukan bilirubin dalam darah
  • Urin berwarna gelap seperti teh: Bilirubin sisa diproses di ginjal, membuat warna urin gelap
  • Nyeri perut kanan atas: Terasa pada kondisi batu empedu atau pankreatitis
  • Mual dan muntah: Biasa muncul bersamaan dengan gangguan hati, saluran pencernaan, atau pankreas
  • Demam: Muncul saat ada infeksi, misalnya hepatitis atau infeksi saluran empedu
  • Gatal-gatal pada kulit: Akumulasi bilirubin bisa menimbulkan pruritus
  • Penurunan berat badan atau gagal tumbuh (kasus kronis): Terjadi akibat malabsorpsi dan penyakit kronis hati seperti atresia bilier


Kesimpulan


Warna feses pucat, menyerupai dempul atau tanah liat, menyiratkan gangguan aliran empedu dan bilirubin, dan bisa menandakan berbagai masalah, dari hepatitis, atresia bilier, hingga sumbatan di saluran empedu. Jangan tunda membawa anak ke dokter jika feses pucat disertai gejala jaundice, urin gelap, nyeri, demam, gatal, atau tumbuh kembangnya bermasalah. 


Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia kesehatan anak? Kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan berbagai tips kesehatan lengkap untuk buah hati tercinta.


Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin


Jangan lupa, download aplikasi KPoin untuk mendapatkan promo menarik yang sedang berlangsung, baik dari produk kesehatan hingga pelayanan kesehatan dari Kalbe.


Referensi:


  • KlikDokter. Arti di Balik Tekstur dan Warna Feses Manusia. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/arti-di-balik-tekstur-dan-warna-feses-manusia
  • Verywell Health. What Causes Pale Stool and What Does It Mean?. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/what-can-cause-pale-or-clay-colored-stool-1942944
  • Medical News Today. What are the causes of pale stool?. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324582
  • Cleveland Clinic. Clay Colored Stool (Pale Stool). Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/clay-colored-or-pale-stoolClay-Colored or Pale Stool: Causes & When To See a Doctor

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.