
Lifestyle
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dan Mental Secara Medis
Penulis: Angga Prayudhatama
Jumat, 21 Februari 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
Puasa adalah praktik yang telah dilakukan selama berabad-abad di berbagai budaya dan agama. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental loh. Dari penelitian medis menunjukkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko penyakit kronis, selain itu bisa memperbaiki kesehatan mental. Lalu, bagaimana puasa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan pikiran? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Artikel lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Puasa Ramadan
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik
1. Detoksifikasi dan peningkatan metabolisme
Kpeople saat berpuasa, tubuh mengalami proses autophagy, yaitu pembersihan sel dari zat-zat beracun dan regenerasi sel baru. Proses ini membantu membersihkan tubuh dari racun yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, autophagy yang terjadi saat puasa dapat meningkatkan kesehatan seluler dan memperlambat penuaan.
2. Menjaga berat badan ideal
Puasa juga dapat menjaga berat badan ideal asal Kpeople juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka ya, jadi puasa dapat membantu tubuh membakar cadangan lemak sebagai sumber energi. Dengan mengatur pola makan dan membatasi asupan kalori, berat badan lebih mudah terkontrol.
Sebuah studi dari Obesity Research & Clinical Practice menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat mengurangi lemak visceral, yang merupakan lemak berbahaya yang menumpuk di sekitar organ dalam.
3. Menstabilkan gula darah
Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu yang memiliki risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian dari Cell Metabolism menemukan bahwa puasa dapat mengurangi resistensi insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah hingga 6% dalam waktu singkat.
4. Meningkatkan fungsi otak
Nah Kpeople selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh ternyata puasa meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yaitu protein yang membantu pertumbuhan dan perlindungan sel saraf di otak. BDNF berperan dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Penelitian dari National Institute on Aging menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan ketahanan otak terhadap stres oksidatif dan meningkatkan neuroplastisitas otak.
5. Memperkuat sistem imun
Selama berpuasa, tubuh meningkatkan produksi sel darah putih dan meregenerasi sel imun yang rusak. Hal ini membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif. Studi dari University of Southern California menunjukkan bahwa puasa selama 72 jam dapat merangsang regenerasi sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh.
Artikel lainnya: Hati-Hati Kolesterol Naik! Kenali Gejalanya dan Lakukan Ini
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Puasa membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan produksi hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin. Ini membantu mengurangi stres dan juga kecemasan secara alami loh Kpeople. Studi dari Psychoneuroendocrinology menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan keseimbangan hormon dan memperbaiki respons tubuh terhadap stres.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Bagi Kpeople yang mempunyai kualitas tidur tidak baik, puasa dapat membantu menyeimbangkan ritme sirkadian tubuh, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Ketika tubuh tidak sibuk mencerna makanan sepanjang hari, sistem pencernaan dapat beristirahat dan memungkinkan tidur yang lebih nyenyak.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa orang yang berpuasa cenderung memiliki pola tidur yang lebih teratur dan nyenyak.
3. Meningkatkan kesejahteraan emosional
Puasa juga dikaitkan dengan peningkatan ketenangan batin dan kesejahteraan emosional. Saat berpuasa, seseorang lebih fokus pada aspek spiritual, refleksi diri, dan empati terhadap sesama, yang dapat meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Studi dari Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa praktik puasa dapat membantu mengembangkan kontrol diri dan meningkatkan perasaan syukur serta kebahagiaan.
Artikel lainnya: Rasa Pusing Pada Kepala Ternyata Indikator Penyakit Tertentu
Penelitian Medis tentang Puasa
- Harvard Medical School: Menyatakan bahwa puasa dapat meningkatkan proses perbaikan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
- National Institutes of Health (NIH): Menemukan bahwa puasa intermiten dapat membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan harapan hidup.
- The Lancet: Melaporkan bahwa puasa dapat mengurangi peradangan kronis yang menjadi penyebab utama berbagai penyakit degeneratif.
Nah, Kpeople jadi puasa bukan hanya praktik spiritual, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian medis. Dari meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko penyakit kronis, hingga memperbaiki kesehatan mental, puasa memberikan efek positif yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Dengan memahami manfaatnya, Kpeople dapat menjalani puasa dengan lebih baik dan mendapatkan dampak positif yang maksimal.
Yuk cari tahu lebih banyak informasi menarik lainnya dan mulai perhatikan kesehatanmu dari sekarang! Download aplikasi KPoin di App Store dan Google Play Store untuk membaca lebih banyak artikel kesehatan. Jangan lupa untuk registrasi di KPoin serta kumpulkan poin dari belanja produk KALBE yang bisa ditukar dengan berbagai penawaran menarik.
Refrensi:
- Longo, V. D., & Mattson, M. P. (2014). Fasting: Molecular Mechanisms and Clinical Applications. Cell Metabolism, 19(2), 181-192. → Studi ini membahas manfaat puasa bagi kesehatan tubuh dan otak.
- Patterson, R. E., et al. (2015). Intermittent Fasting and Human Metabolic Health. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 115(8), 1203-1212. → Mengulas bagaimana puasa dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit.
- Harvie, M., & Howell, A. (2017). Energy Restriction and the Prevention of Breast Cancer. Proceedings of the Nutrition Society, 76(4), 441-454. → Membahas manfaat puasa dalam menurunkan risiko kanker dan meningkatkan kesehatan tubuh.
- Mindell, J. A., & Owens, J. A. (2015). A Clinical Guide to Pediatric Sleep: Diagnosis and Management of Sleep Problems. Lippincott Williams & Wilkins. → Referensi mengenai efek puasa terhadap pola tidur dan kesehatan mental.
- Al-Jafar, R. (2020). The Effects of Ramadan Fasting on Mental Health: A Review. Qatar Medical Journal, 2020(1), 1-7.→ Studi yang menyoroti manfaat puasa terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan emosional.
Komentar
shania galuh •
Senin, 24 Februari 2025

Admin KPoin
Selasa, 25 Februari 2025
muji rahmat •
Minggu, 23 Februari 2025

Admin KPoin
Senin, 24 Februari 2025
gozali marbun •
Sabtu, 22 Februari 2025

Admin KPoin
Senin, 24 Februari 2025
rosida ariyani •
Sabtu, 22 Februari 2025

Admin KPoin
Sabtu, 22 Februari 2025
Dearose •
Sabtu, 22 Februari 2025

Admin KPoin
Sabtu, 22 Februari 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Reproduksi Pria
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Rating Artikel 0/5
|
0

Imunisasi dan Vaksinasi
Vaksin Dewasa: Pentingnya Imunisasi untuk Kesehatan Optimal
Rating Artikel 5/5
|
2

Imunisasi dan Vaksinasi
Vaksinasi Anak: Lindungi Si Kecil dari Penyakit Berbahaya
Rating Artikel 5/5
|
1

Saraf
Tips Menjaga Kesehatan Saraf Agar Hidup Tenang
Rating Artikel 5/5
|
1