HomeArtikelParenting Anak

Kenakalan Remaja: Penyebab, Contoh, Dampak & Solusinya

Kenakalan Remaja: Penyebab, Contoh, Dampak & Solusinya

Parenting Anak

Kenakalan Remaja: Penyebab, Contoh, Dampak & Solusinya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Kamis, 26 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Remaja adalah masa penuh dinamika, mulai dari pencarian jati diri, keinginan dicintai, hingga eksperimen terhadap batasan. Namun, tanpa pendampingan penuh, fase ini rentan berujung pada perilaku menyimpang remaja, mulai dari tawuran, narkoba, seks bebas, bullying, vandalisme, dan lainnya. 


Fenomena ini bukan sekadar fase “duri masa muda”, melainkan sinyal krisis yang memerlukan perhatian serius dari orang tua, sekolah, dan masyarakat.


Artikel lainnya: Toxic Parenting: Ciri, Dampak pada Anak & Cara Menyikapinya


Apa Itu Kenakalan Remaja?


Kenakalan remaja merujuk pada berbagai bentuk perilaku menyimpang remaja, tindakan yang menyimpang dari norma sosial dan hukum, yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kenakalan remaja mencakup dari bolos sekolah hingga tindakan kriminal berat, seperti pencurian dan tawuran.


Kondisi ini patut menjadi perhatian serius bagi KPeople sebagai orang tua. Jika dibiarkan, ini dapat berkembang menjadi kebiasaan jangka panjang, mengancam masa depan remaja, dan bahkan merusak reputasi keluarga.


Bentuk Kenakalan Remaja


Berikut beberapa bentuk umum dari kenakalan remaja:


1. Perilaku Agresif


Meliputi tawuran, bullying, dan kekerasan. Tawuran menjadi sorotan karena dampaknya yang luas bagi korban dan masyarakat, serta berpotensi berujung penanganan hukum.


2. Penyalahgunaan Zat


Termasuk penggunaan narkoba, alkohol, dan rokok. Remaja rentan terjerumus karena rasa ingin coba-coba, tekanan kelompok, dan pencarian pelarian terhadap tekanan hidup. 


3. Perilaku Seks Bebas


Sex bebas atau hubungan di luar pernikahan tanpa pelindung semakin mudah diakses lewat internet. Hal ini berisiko tinggi bagi kesehatan reproduksi dan emosional remaja.


4. Pelanggaran Hukum Ringan


Vandalisme (perusakan fasilitas umum) dan pencurian kecil (mencuri uang jajan atau barang sepele) menjadi awal mula kenakalan yang lebih serius.


5. Pelanggaran Aturan Sekolah


Bolos, tidak disiplin, serta merokok di lingkungan sekolah menjadi pelanggaran yang tampak remeh tetapi memicu penurunan prestasi dan ketertiban sekolah.


6. Cyberbullying



Intimidasi lewat media sosial alias cyber bullying sering tidak terlihat secara langsung, tetapi dampaknya serius terhadap psikologis korban.


Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari berbagai faktor yang saling berkaitan. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi remaja: 


1. Faktor Internal dari Individu


Kurangnya kontrol diri remaja dan pencarian identitas yang salah arah menyebabkan dorongan untuk melawan aturan. Remaja dengan kontrol diri rendah cenderung melakukan agresi dan perilaku impulsif. Ditambah, masalah emosional dan kurangnya pemahaman konsekuensi juga bisa memperburuk situasi.


2. Faktor Keluarga


Keluarga adalah lingkungan utama pembentukan karakter. Kurangnya perhatian, broken home, pola asuh yang salah (terlalu keras atau permisif), konflik orang tua, dan minimnya komunikasi menciptakan ruang bagi kenakalan.


Artikel Lainnya: Mengenal Pola Asuh Otoriter: Ciri & Dampaknya pada Anak


3. Faktor Lingkungan Teman Sebaya


Berdasarkan Ranah Research Journal of Multidisciplinary Research and Development, peer pressure alias pengaruh dari teman sebaya punya pengaruh besar terhadap seseorang. Remaja akan meniru rekan sebaya untuk diterima, bahkan jika perilaku itu negatif.


4. Faktor Lingkungan Sekolah


Sekolah tanpa pengawasan baik, iklim belajar yang tidak kondusif, dan adanya bullying internal dapat meningkatkan risiko kenakalan remaja.


5. Faktor Lingkungan Sosial & Media


Lingkungan yang mudah terpapar kekerasan serta norma sosial longgar, termasuk pengaruh negatif media sosial atau internet dapat mendorong remaja menjajal perilaku menyimpang tanpa rasa takut.


Dampak Negatif Kenakalan Remaja



Kenakalan remaja membawa dampak yang luas, bukan hanya bagi pelaku itu sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat. Ini dia sejumlah dampak negatif dari kenakalan remaja:


Bagi Remaja Sendiri


Kenakalan remaja mengancam masa kini dan masa depan, mulai dari prestasi menurun, risiko kecanduan zat, trauma psikologis, bahkan potensi terjerumus ke dunia kriminal dan sosial.


Bagi Keluarga


Mengalami tekanan reputasi, perasaan malu, dan kehilangan keyakinan terhadap kemampuan mendidik anak juga bisa mencoreng kehormatan dan nama baik keluarga.


Bagi Masyarakat


Tawuran mengganggu ketertiban umum, vandalisme merugikan publik secara materil, bullying menimbulkan ketidakamanan sosial, dan biaya penanganan kriminal meningkat. Jika dibiarkan, efeknya terhadap stabilitas sosial bisa panjang.


Artikel Lainnya: Mengenal Prinsip Parenting, Jenis & Tips Pola Asuh Terbaik


Bentuk Pencegahan Kenakalan Remaja


Berikut adalah beberapa peran penting yang dapat dilakukan dalam membentuk remaja yang sehat dan bertanggung jawab:


Peran Orang Tua


  • Komunikasi terbuka antara orang tua dan remaja
  • Penuh kasih sayang dan pengawasan tepat
  • Menjadi role model dalam pengambilan keputusan dan kontrol diri remaja
  • Menetapkan batasan jelas (larangan narkoba, tawuran, seks bebas)
  • Mendukung aktivitas positif (olahraga, seni, komunitas)


Peran Sekolah


  • Ciptakan lingkungan aman dan positif
  • Implementasi program anti-bullying dan konseling
  • Sediakan pendampingan psikologis untuk siswa rentan


Peran Masyarakat


  • Fasilitasi kegiatan positif remaja, seperti olahraga, seni, bakti sosial
  • Kawal norma sosial positif dan kontrol peer pressure
  • Libatkan pemerintah dan lembaga dalam advokasi remaja sehat


Kesimpulan


Kenakalan remaja dalam bentuk perilaku menyimpang seperti tawuran, narkoba, seks bebas, bullying, dan vandalisme merupakan tantangan serius yang disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Dampaknya cukup luas karena bisa merugikan remaja sendiri, mencoreng keluarga, dan mengguncang masyarakat.


Kunci pencegahan terletak pada kolaborasi penuh, mulai dari peran orang tua, peran sekolah, hingga peran masyarakat.


Untuk informasi lebih lanjut tentang parenting, kunjungi Informasi seputar Parenting Anak Terbaru. Nantinya, KPeople juga bisa mendapatkan sejumlah tips pola asuh anak yang lengkap di aplikasi KPoin


Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin


Langsung download aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta dapatkan berbagai manfaat dan informasi kesehatan lainnya.


Referensi:


  • KlikDokter. Kenakalan Remaja Bisa Disebabkan Oleh Stres. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/kenakalan-remaja-bisa-disebabkan-oleh-stres
  • KlikDokter. Vandalisme di Kalangan Remaja, Apa Penyebabnya?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/vandalisme-di-kalangan-remaja-apa-penyebabnya
  • NIH. Juvenile delinquency, welfare, justice and therapeutic interventions: a global perspective. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5288089/
  • Ranah Research Journal of Multidisciplinary Research and Development. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/388732231_Analisis_Faktor-Faktor_yang_Mempengaruhi_Kenakalan_Remaja_di_Kalangan_Pelajar_SMK_Negeri_1_Percut_Sei_Tuan(PDF)


Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.