
MPASI
Panduan MPASI 9 Bulan: Tekstur, Jadwal, Porsi & Ide Menu

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 14 Juli 2025
Rating Artikel 5/5
|
4
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Memasuki usia 9 bulan, bayi tidak hanya semakin aktif bergerak, tetapi juga makin tertarik mengeksplorasi makanan yang lebih beragam. Tahap ini jadi momentum penting dalam makanan pendamping ASI (MPASI) karena bayi sudah siap mencoba table food untuk bayi, belajar makan sendiri (self‑feeding), dan semakin berkembang kemampuan mencengkeram makanan dengan pincer grasp.
Lalu, bagaimana menu MPASI 9 bulan yang disarankan? Mari temukan sejumlah tips mempersiapkan MPASI yang menyenangkan dan optimal untuk tumbuh kembang si kecil.
Artikel lainnya: Panduan MPASI 8 Bulan: Tekstur, Jadwal, Porsi & Ide Menu
Perkembangan Penting Bayi Usia 9 Bulan
Pada usia 9 bulan, terdapat perkembangan signifikan pada si kecil. Berikut di antaranya:
- Pincer grasp alias mencubit sedikit makanan semakin baik, yakni bayi mulai mengambil makanan kecil dengan ibu jari dan telunjuk menunjukkan kesiapan untuk finger food
- Gigi dan gusi yang makin kuat memungkinkan mengunyah makanan yang teksturnya lebih kasar dan tidak selalu harus dilumat halus
- Minat dan rasa ingin tahu terhadap makanan makin besar, bisa terlihat dari keinginan menyuap sendiri
Perkembangan ini sebaiknya direspons oleh KPeople sebagai orang tua dengan menghadirkan variasi tekstur dan kesempatan eksplorasi makan mandiri.
Tekstur MPASI 9 Bulan: Dari Cincang Kasar ke Makanan Keluarga (Table Food)
Memasuki tahap ini, tekstur MPASI perlu mengalami peningkatan. Awalnya dari bubur lumat, kini menuju makanan yang dicincang kasar (chopped) dan table food.
Untuk memudahkan transisi:
- Modifikasi masakan rumah agar aman: tanpa gula, garam, bumbu tajam, serta minim bumbu aromatik seperti bawang bombay atau seledri yang cukup dicincang halus dan dimasak hingga lunak
- Potong bahan menjadi ukuran kecil, mudah dikunyah dan ditelan
Contoh makanan keluarga yang bisa diberikan:
- Nasi lembek (nasi tim) dengan suwiran ayam dan potongan sayur lunak seperti wortel atau brokoli
- Sup ringan: ayam suwir, kentang, dan wortel cincang
- Ikan kukus yang dicincang kecil
Pendekatan ini memudahkan bayi mulai menyantap versi “makanan keluarga” yang menyehatkan.
Fokus Gizi MPASI 9 Bulan: Tingkatkan Asupan Zat Besi!
Zat besi sangat krusial pada usia ini karena cadangan sejak lahir mulai menipis dan kebutuhan tumbuh kembang meningkat. Zat besi dapat membantu perkembangan otak, produksi sel darah merah, dan daya tahan tubuh.
Sumber zat besi terbaik untuk MPASI 9 bulan:
- Hati ayam atau sapi, daging merah tanpa lemak, ikan (salmon, tuna, ikan putih) merupakan sumber zat besi yang mudah diserap
- Putih telur, kacang-kacangan, bayam, brokoli menjadi sumber non-heme iron yang bisa dipadukan dengan asupan vitamin C agar penyerapan optimal
Dengan memasukkannya dalam menu sehari-hari, KPeople bisa memenuhi kebutuhan sekitar 11 mg zat besi per hari untuk bayi usia 7–12 bulan.
Artikel Lainnya: Menu MPASI Protein Hewani: Kunci Cegah Stunting Sejak Dini
Porsi & Frekuensi Ideal MPASI untuk Bayi 9 Bulan
Bayi usia 9 bulan umumnya butuh 3–4 kali makan utama dengan porsi sekitar ½ mangkuk (125 ml dari mangkuk 250 ml) per kali makan. Selain itu, bisa juga diberikan selingan 1–2 camilan sehat antar waktu makan.
Kebutuhan kalori harian berkisar 750–900 kalori, tergantung berat dan aktivitas. ASI atau susu formula masih penting diberikan sesuai kebutuhan si kecil.
Contoh Jadwal MPASI 9 Bulan
Sebuah jadwal bisa membantu konsistensi dan respon bayi. Misalnya:
- 06.00: ASI atau susu formula dan sarapan (nasi tim dan sayur suwir)
- 09.00: Camilan (potongan buah matang atau finger food)
- 12.00: ASI atau formula dan makan siang (sup ayam dan nasi lembek)
- 15.00: Camilan (yoghurt campur pisang halus)
- 18.00–19.00: MPASI malam (nasi tim dan ikan cincang dan sayur)
- 20.00–21.00: ASI atau formula sebelum tidur
Jadwal tersebut bisa disesuaikan ritme keluarga dan respons lapar bayi, ya!
Ide Menu dan Resep MPASI 9 Bulan
Berikut tiga resep praktis, bernutrisi, dan sesuai tekstur 9 bulan yang bisa dibuat sendiri di rumah:
Resep 1: Nasi Tim Ikan Tuna Telur Puyuh
Menu nasi tim ikan tuna telur puyuh mengandung 120 kalori, 4.6 gram protein, dan 4.3 gram lemak.
Bahan:
- 115 gram (12 sdm) nasi putih
- 30 gram (1 potong kecil) ikan tuna segar dihaluskan
- 30 gram (3 butir) telur puyuh
- 15 gram (1 potong besar) wortel
- 10 gram (1 buah sedang) tomat
- 7.5 gram (1.5 sdt) minyak kelapa
- 75 cc (⅓ gelas belimbing) kaldu ayam
- 50 gram (½ potong) pepaya dihaluskan
Buah:
- 180 gram (1 potong besar) semangka
Cara membuat:
- Masukkan nasi, ikan tuna, telur puyuh, dan minyak kelapa ke dalam mangkok tim
- Tambahkan air kaldu ke dalamnya
- Masukkan wortel dan tomat, lalu tim hingga makan
- Angkat dan sajikan dengan saus pepaya
Resep 2: Nasi Tim Ayam Lele Cincang
Menu bubur nasi tim ayam lele cincang mengandung 125 kalori, 4.5 gram protein, dan 4.9 gram lemak.
Bahan:
- 100 gram (10 sdm) nasi putih
- 30 gram (3 sdm) daging ayam cincang
- 10 gram (1 sdm) daging ikan lele
- 10 gram (1 sdm) wortel
- 5 ml (1 sdt) minyak goreng
- 10 ml (1 sdm) santan kental
- 1.5 sdm bawang bombay diiris halus
- 200 ml kaldu ayam
Buah:
- 180 gram (1 potong besar) semangka
Cara membuat:
- Masukkan nasi, daging ayam cincang, ikan lele, bawang bombay, minyak, dan santan ke dalam mangkok tim
- Tambahkan air kaldu ke dalamnya
- Masukkan wortel dan masak hingga lunak dan matang
- Angkat dan sajikan
Artikel Lainnya: Panduan MPASI 7 Bulan: Tekstur, Jadwal, Porsi & Ide Menu
Resep 3: Mie Kukus Telur Puyuh
Menu mie kukus telur puyuh mengandung 135 kalori, 5.1 gram protein, dan 7.6 gram lemak.
Bahan:
- 85 gram (3 bungkus) mie instan batita atau mie keriting
- 60 gram (6 butir) butir telur puyuh rebus
- 50 gram (5 sdm) keju parut
- 10 gram (1 batang) bawang daun iris
- Minyak untuk menggoreng
- Bumbu mie instan batita secukupnya
- 300 ml air
Buah:
- 150 gram (6 potong kecil) pepaya
Cara membuat:
- Didihkan air sebanyak 300 ml, masukkan mie instan balita atau mie keriting, masak hingga lunak dan matang
- Tambahkan wortel parut, bawang daun, keju parut, dan bumbu mie instan batita secukupnya, lalu aduk sampai merata
- Masukkan 1 sdm adonan mie ke dalam wadah tahan panas yang sudah diolesi minyak dan masukkan telur puyuh rebus, lalu kukus selama 15 menit
- Setelah matang, bisa langsung dikukus atau digoreng sampai warnanya kuning keemasan
Tips Praktis Melatih Anak Makan Sendiri (Self‑Feeding)
Untuk mendorong kemandirian makan (self feeding) pada buah hati, berikut tips yang bisa dilakukan:
- Gunakan sendok bayi berukuran kecil dan ringan agar mudah digenggam
- Biarkan anak mengeksplorasi makanan dengan tangan. Hal ini dapat membantu motorik halus dan meningkatkan minat makan
- Hadapi “kekacauan” saat makan dengan santai. Gunakan alas anti tumpah dan pakaian pelindung, jadikan aktivitas makan sebagai momen bermain dan belajar
Dorong terus anak untuk makan secara mandiri, karena belajar makan sendiri juga melatih skill hidup dasar.
Kesimpulan
Pada usia 9 bulan, bayi memasuki fase penting dalam perkembangan kemampuan makan, yakni eksplorasi tekstur lebih kasar, pengenalan table food untuk bayi, pengayaan zat besi, serta kesempatan makan mandiri (self‑feeding). Melalui variasi menu, resep sederhana, jadwal konsisten, dan stimulasi pincer grasp, tumbuh kembang si kecil semakin optimal.
Untuk memastikan kebutuhan zat besi si kecil terpenuhi, bunda bisa mengombinasikan MPASI homemade dengan Milna Bubur Bayi WGAIN yang telah difortifikasi zat besi dan nutrisi penting lainnya. Menariknya, melalui Kpoin, setiap pembelian produk Milna akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan beragam hadiah menarik.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.
Referensi:
- KlikDokter. 5 Resep MPASI yang Praktis untuk Ibu Baru. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/5-resep-mpasi-yang-praktis-untuk-ibu-baru
- KlikDokter. Resep dan Cara Membuat Bubur Bayi Sesuai Tingkatan Usia. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/resep-dan-cara-membuat-bubur-bayi-sesuai-tingkatan-usia
- KlikDokter. 11 Resep MPASI untuk Bayi Usia Enam Bulan atau Lebih. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/10-resep-mpasi-untuk-bayi-usia-enam-bulan-atau-lebih
- Kemenkes. Buku Resep MPASI (Makanan Pendamping ASI). Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-resep-makanan-lokal
- Kemenkes. Ingin Si Kecil Tumbuh Optimal? Resep MPASI Lengkap Jawabannya!. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/resep-mpasi-lengkap
- IDAI. Makanan Pendamping ASI (MPASI). Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
- CDC. Iron. Diakses dari https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/vitamins-minerals/iron.html
Komentar

marintan • Rating 5/5
Kamis, 17 Juli 2025

Admin KPoin
Kamis, 17 Juli 2025

Resti Ika Agista • Rating 5/5
Rabu, 16 Juli 2025

Admin KPoin
Kamis, 17 Juli 2025

dika rahaeyu • Rating 5/5
Selasa, 15 Juli 2025

Admin KPoin
Selasa, 15 Juli 2025

Morina Panjaitan • Rating 5/5
Senin, 14 Juli 2025

Admin KPoin
Selasa, 15 Juli 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.