
Perawatan Pria
Mitos & Fakta Kesuburan Pria: Benarkah Ini yang Memengaruhi?

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 07 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
Kesuburan pria merupakan topik yang sering diselimuti oleh berbagai mitos dan informasi yang belum tentu benar. Memahami perbedaan antara mitos dan fakta sangatlah penting agar pria dapat mengambil langkah yang tepat dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan reproduksi. Mari ketahui beberapa mitos umum beserta fakta yang sebenarnya tentang kesuburan pria.
Artikel lainnya: Wajib Coba! Alat Tes Kesuburan Paling Akurat
Mitos 1: Konsumsi Daun Mint Menurunkan Kesuburan Pria
Pada faktanya, hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi daun mint secara langsung dapat menurunkan kesuburan pria. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, tikus jantan yang mengonsumsi ekstrak daun mint mengalami penurunan kadar testosteron.
Perlu diingat, subjek penelitian ini adalah hewan. Masih diperlukan penelitian lanjutan pada manusia untuk mengetahui dampak dari daun mint terhadap kesuburan pria. Kendati demikian, KPeople tidak perlu khawatir. Pasalnya, konsumsi mint dalam jumlah yang wajar dianggap aman untuk pria.
Mitos 2: Penyakit Peyronie Memengaruhi Kesuburan Pria
Penyakit peyronie adalah kondisi di mana terjadi pembentukan plak fibrosa pada penis yang menyebabkan kelengkungan saat ereksi. Meski kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan disfungsi ereksi, namun tidak memengaruhi produksi atau kualitas sperma secara langsung.
Akan tetapi, jika kelengkungan yang terjadi sangat parah hingga menghambat hubungan seksual, maka ini dapat berdampak pada kemampuan untuk mencapai kehamilan.
Mitos 3: Kesuburan Pria Dipengaruhi oleh Faktor Genetik
Pada dasarnya, faktor genetik memang dapat berperan dalam kesuburan pria. Beberapa kondisi genetik seperti sindrom Klinefelter atau kelainan pada kromosom Y dapat memengaruhi produksi sperma dan menyebabkan infertilitas.
Namun faktanya, kesuburan pria tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik. Terdapat faktor lain yang bisa memengaruhi kesuburan seorang pria, mulai dari gaya hidup, lingkungan, dan kondisi kesehatan tertentu.
Mitos 4: Konsumsi Kafein dapat Mengurangi Kesuburan Pria
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara definitif menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah wajar dapat menurunkan kesuburan pria. Akan tetapi, konsumsi kafein yang berlebihan mungkin akan berdampak negatif pada kesehatan secara umum.
Misalnya, membuat seseorang sulit tidur. Kurang tidur dapat menurunkan produksi testosteron pada pria. Oleh karenanya, dianjurkan untuk mengonsumsi kafein dalam batas wajar, ya KPeople!
Mitos 5: Kacang Hijau Meningkatkan Kesuburan Pria
Pada kenyataannya, kacang hijau kaya akan protein dan asam folat. Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan kacang hijau dapat meningkatkan kesuburan pria.
Pola makan dengan gizi seimbang dan kaya nutrisi memang berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Untuk itu, pastikan KPeople menerapkan pola makan gizi seimbang ke dalam menu makanan sehari-hari.
Artikel lainnya: Cara Mudah Menghitung Masa Subur
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesuburan Pria
Selain memahami mitos dan fakta di atas, penting juga untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesuburan pria. Berikut di antaranya:
- Gaya hidup: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan obat terlarang dapat menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan infertilitas.
- Berat badan: Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat memengaruhi produksi hormon testosteron yang berperan dalam produksi sperma.
- Paparan lingkungan: Paparan terhadap radiasi, bahan kimia berbahaya, atau panas berlebih di area genital dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma.
- Kesehatan umum: Kondisi medis seperti diabetes, infeksi, atau gangguan hormonal dapat memengaruhi kesuburan pria.
Artikel lainnya: Tips Mengelola Stres di Era Serba Cepat
Cara Meningkatkan Kesuburan Pria
Untuk meningkatkan kesuburan pria, coba lakukan langkah-langkah berikut:
- Terapkan pola hidup sehat dengan berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol, dan hindari penggunaan obat-obatan terlarang.
- Jaga pola makan seimbang dengan konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti folat dan seng.
- Olahraga teratur dan jaga berat badan ideal untuk meningkatkan produksi hormon yang mendukung kesuburan.
- Hindari paparan toksin alias bahan kimia berbahaya dan radiasi yang bisa memengaruhi kualitas sperma.
Memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar kesuburan pria sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menjaga kesehatan reproduksi. Jika mengalami kesulitan dalam mencapai kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis guna mendapatkan penanganan yang tepat.​
Temukan tips kesehatan reproduksi lainnya dengan mengunduh aplikasi KPoin. Lakukan registrasi health loyalty KPoin dan dapatkan promo belanja produk KALBE yang terbaru. Makin sering belanja, makin banyak poin yang bisa dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah menarik!
Referensi:
- Cleveland Clinic. Infertility. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17201-male-infertility
- National Library of Medicine. Evaluation of possible toxic. Effects of spearmint on the reproductive system, fertility, and number of offspring in adults male rat. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25386406/
- John Hopkins Medicine. Infertility. Diakses dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/male-infertility
Komentar

Adila Saputra • Rating 5/5
Senin, 28 April 2025

Admin KPoin
Senin, 28 April 2025

afredyyansyah • Rating 5/5
Kamis, 10 April 2025

Admin KPoin
Jumat, 11 April 2025

anjar sima kartika • Rating 5/5
Kamis, 10 April 2025

Admin KPoin
Jumat, 11 April 2025

magdalena lediawati adiprasetyo • Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Rabu, 09 April 2025

Hasanuddin • Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 08 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1

MPASI
Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya
Rating Artikel 5/5
|
2