HomeArtikelDiabetes

Kenali Bahaya Gula Darah Tinggi, Gejala dan Cara Mencegahnya

Kenali Bahaya Gula Darah Tinggi, Gejala dan Cara Mencegahnya

Diabetes

Kenali Bahaya Gula Darah Tinggi, Gejala dan Cara Mencegahnya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Selasa, 22 April 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

Gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah dapat menimbulkan masalah kesehatan serius. Hiperglikemia, atau kadar gula darah tinggi, sering kali terjadi tanpa gejala awal yang jelas, namun dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. 


Mari ketahui bahaya gula darah tinggi dan kenali tanda-tanda yang dapat membantu mencegah dampak buruk hiperglikemia lewat artikel di bawah ini 


Artikel lainnya: Perbedaan Diabetes Kering & Basah: Ini Mitos vs Fakta Medis


Keseimbangan Gula Darah: Mengapa Penting Dijaga dalam Rentang Normal?


Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal dan mencegah berbagai komplikasi kesehatan. Gula darah berperan sebagai sumber energi utama bagi organ-organ tubuh, termasuk otak, otot, dan sistem saraf. Ketidakseimbangan kadar gula darah, baik terlalu tinggi (hiperglikemia) maupun terlalu rendah (hipoglikemia), dapat menimbulkan dampak serius.​


Hiperglikemia dapat menyebabkan kelelahan, sering buang air kecil, dan rasa haus berlebihan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik (KAD) atau sindrom hiperglikemia hiperosmolar, yang berpotensi fatal. ​


Sebaliknya, hipoglikemia dapat menyebabkan gejala gula darah rendah seperti pusing, gemetar, dan kehilangan kesadaran. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan otak permanen.​


Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar gula darah normal, yaitu sekitar 70–100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL dua jam setelah makan.


Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan pemantauan rutin kadar gula darah. Dengan menjaga keseimbangan gula darah, KPeople dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup.


Bahaya Gula Darah Terlalu Tinggi (Hiperglikemia)



Mengutip dari Kementerian Kesehatan RI, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah melebihi batas normal, biasanya di atas 300 mg/dL. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes, namun juga dapat terjadi pada orang tanpa diabetes akibat stres, pola makan tidak sehat, atau kurang aktivitas fisik. Jika tidak segera ditangani, hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi serius.


Gejala Umum Hiperglikemia

Gejala gula darah tinggi alias hiperglikemia meliputi:​


  • Sering merasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Mulut dan kulit kering​
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Pusing
  • Nafas terengah-engah atau tidak sedap


Gejala-gejala ini kerap kali muncul secara perlahan dan sering diabaikan, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.​


Risiko Komplikasi Akut


Jika tidak ditangani, hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi akut seperti:​


  • Ketoasidosis Diabetik (KAD): Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan insulin dan mulai memecah lemak sebagai sumber energi, menghasilkan keton yang berbahaya. Gejalanya meliputi mual, muntah, nyeri perut, napas berbau buah, dan kebingungan


  • Hiperglikemia Hiperosmolar Nonketotik (HHS): Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi tanpa keton, menyebabkan dehidrasi parah dan dapat mengancam nyawa.​ Gejalanya meliputi mulut kering, kehausan ekstrem, demam tinggi, kebingungan, dan bahkan koma


Risiko Komplikasi Jangka Panjang


Hiperglikemia kronis dapat menyebabkan kerusakan organ, termasuk:​


  • Kerusakan saraf (neuropati): Menimbulkan rasa kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki.
  • Kerusakan ginjal (nefropati): Dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Kerusakan mata (retinopati): Dapat menyebabkan kebutaan.
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah: Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.​
  • Masalah kulit: Mengakibatkan kulit kering, gatal, dan infeksi
  • Luka sulit sembuh (ulkus diabetikum): Luka sulit sembuh terutama di area kaki yang berujung pada amputasi jika tidak ditangani dengan baik


Artikel lainnya: 10 Komplikasi yang Bisa Dialami Penderita Diabetes, Waspada!


Hiperglikemia vs Hipoglikemia: Mana yang Lebih Berbahaya?


Hiperglikemia dan hipoglikemia adalah dua kondisi ekstrem terkait kadar gula darah yang dapat membahayakan kesehatan. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL, sementara hiperglikemia terjadi saat kadar gula darah melebihi 200 mg/dL


Hipoglikemia dianggap lebih berbahaya dalam jangka pendek karena otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi. Penurunan kadar gula darah yang drastis dapat menyebabkan gejala seperti gemetar, keringat dingin, kebingungan, kejang, hingga kehilangan kesadaran serta kerusakan otak permanen jika tidak segera ditangani. Penanganan awal dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis untuk menaikkan kadar gula darah.


Di sisi lain, hiperglikemia sering berkembang secara perlahan dan mungkin tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Namun, jika tidak dikendalikan, ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik dan sindrom hiperglikemia hiperosmolar, yang dapat berujung pada koma diabetik atau kematian.


Kedua kondisi ini sama-sama berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera. Penting untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal melalui pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pemantauan rutin, terutama bagi penderita diabetes.​


Artikel lainnya: Apakah Prediabetes Bisa Sembuh? Ketahui Faktanya!


Pentingnya Mengenali Gejala dan Melakukan Penanganan Cepat



Mengenali gejala awal hipoglikemia dan hiperglikemia sangat penting untuk mencegah kondisi berkembang menjadi komplikasi serius. Pada hipoglikemia, gejala seperti gemetar, pusing, keringat dingin, dan lemas harus segera diwaspadai. Bila dibiarkan, kondisi ini dapat memicu syok insulin, yaitu keadaan darurat medis akibat penurunan gula darah yang ekstrem, yang bisa menyebabkan kehilangan kesadaran hingga koma.


Sementara itu, hiperglikemia juga tidak kalah berbahaya. Gejalanya seperti sering buang air kecil, kehausan berlebihan, dan kelelahan kronis bisa berkembang menjadi ketoasidosis diabetik atau sindrom hiperglikemia hiperosmolar bila tidak segera ditangani.


Oleh karena itu, penting bagi individu, terutama penderita diabetes, untuk rutin memantau kadar gula darah dan segera mengambil tindakan jika muncul gejala yang mencurigakan. Deteksi dan penanganan dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah bahaya diabetes yang lebih serius.


Jaga Keseimbangan Gula Darah dengan Pemantauan dan Informasi Tepat dari KPoin


Menjaga keseimbangan gula darah sangat penting, terutama bagi penderita diabetes. Salah satu cara efektif adalah dengan melakukan pemantauan kadar gula darah secara rutin. 


Dengan mengetahui kadar gula darah secara real-time, KPeople bisa segera mengambil tindakan apabila terjadi lonjakan atau penurunan yang berbahaya. Selain itu, mengonsumsi informasi kesehatan yang tepat juga memainkan peran besar dalam pengelolaan diabetes yang lebih baik.


Untuk itu, KPoin hadir mendukung langkah sehat KPeople melalui kanal informasi seputar tips pengelolaan diabetes dan informasi kesehatan lainnya yang disajikan secara akurat dan terbaru.


Selain itu, KPeople dapat melengkapi gaya hidup sehat dengan berbagai produk dan layanan kesehatan eksklusif dari Brand Partner Kalbe, mulai dari pilihan nutrisi seimbang hingga layanan pemeriksaan kesehatan yang lengkap. Menariknya, setiap kali KPeople melakukan transaksi pada produk partner kami, KPeople juga akan mendapatkan poin yang bisa diakumulasikan.


Yuk kumpulkan poinnya sekarang dan jangan lupa redeem poin untuk menikmati berbagai keuntungan tambahan! Belum punya aplikasi KPoin? Tenang, cara daftarnya sangat mudah! Cukup download aplikasinya dan registrasi hanya dengan nomor ponsel aktif KPeople. Langsung daftar KPoin sekarang juga dan nikmati berbagai hadiah menarik dari KPoin!


Referensi:



Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.