HomeArtikelDiet dan Nutrisi

Penyakit Setelah Lebaran yang Sering Terjadi

Penyakit Setelah Lebaran yang Sering Terjadi

Diet dan Nutrisi

Penyakit Setelah Lebaran yang Sering Terjadi

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Jumat, 21 Maret 2025

Rating Artikel 5/5

|

1

Bagikan

Banyak perubahan yang terjadi saat Lebaran, mulai dari pola makan, hingga aktivitas yang tak kunjung henti. Suguhan makanan bersantan, kue kering, dan minuman manis akan banyak ditemui di momen ini. Apalagi, ditambah dengan harus mengunjungi keluarga besar di beberapa tempat.


Beberapa perubahan tersebut bisa berdampak pada gangguan kesehatan. Akibat tubuh yang lelah dan daya tahan tubuh berkurang, sejumlah kuman penyakit bisa masuk ke dalam tubuh. Berikut 9 penyakit setelah lebaran yang sering terjadi dan perlu KPeople waspadai.


Artikel lainnya: 8 Penyakit yang Sering Muncul Usai Banjir


Penyakit yang Sering Terjadi Setelah Lebaran


Berubahnya pola hidup saat Lebaran bisa memicu beberapa gangguan kesehatan, berikut di antaranya:


1. Penyakit lambung


KPeople mengonsumsi makanan berlemak, bersantan, pedas, atau asam, seperti opor ayam dalam porsi besar dapat memicu naiknya asam lambung atau gastritis.


Gejala yang timbul bisa terasa nyeri di bagian perut atas, sering sendawa, atau mual. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa membuat KPeople tidak nyaman. Dianjurkan untuk segera minum obat maag dan membatasi makanan khas Lebaran.


2. Diare


Saat berkunjung ke beberapa sanak saudara, mungkin kita tergoda untuk mencicipi semua masakan di setiap rumah. Padahal, hal tersebut bisa memicu timbulnya gangguan pencernaan, seperti diare.


Selain itu, makanan yang kurang higienis juga dapat menyebabkan diare. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan feses yang cair. Ada baiknya untuk KPeople membatasi diri mengonsumsi makanan khas Lebaran untuk menjaga kesehatan.


Artikel lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Sehari-Hari


3. Flu dan batuk



Berkumpul dengan banyak orang saat silaturahmi akan meningkatkan risiko penularan virus flu dan batuk. Apalagi jika disertai dengan kontak fisik, seperti bersalaman yang dapat memudahkan terjadinya perpindahan virus dari satu orang ke orang lain.


Konsumsi minuman dingin secara berlebihan juga dapat memicu timbulnya gejala flu dan batuk. Oleh karenanya, lebih berhati-hati, ya!


4. Hipertensi


Penyakit yang sering muncul setelah lebaran, salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ini dapat disebabkan oleh makanan dan perubahan pola hidup saat Lebaran.


Makanan tinggi garam dan lemak, seperti rendang, bisa meningkatkan tekanan darah. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah di atas batas normal, yakni 120/80 mmHg. Jika diketahui tensi KPeople tinggi, ada baiknya untuk pergi ke dokter dan meminum obat sesuai resep dokter.


Artikel lainnya: 10 Gejala Hipertensi dan Pertolongan Pertama


5. Kolesterol tinggi


Seperti yang kita ketahui, makanan bersantan dan berlemak berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun sayangnya, kebanyakan makanan Lebaran mengandung santan dan lemak.


Untuk menurunkan risiko penyakit jantung karena kadar kolesterol yang tinggi, sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut. Tambahkan sayur dan buah-buahan yang penuh vitamin dan mineral ke dalam pola makan sehari-hari.


6. Radang tenggorokan


Makanan pedas dan berminyak khas Idulfitri bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Hal tersebut memicu terjadinya radang tenggorokan.


Umumnya, gejala dari radang tenggorokan terdiri dari rasa sakit saat menelan, demam, dan sakit kepala. Sebaiknya cukupi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih dan pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat.


7. Kenaikan berat badan



Tak jarang, banyak orang yang mengeluhkan kenaikan berat badan setelah lebaran. Berat badan yang naik dapat disebabkan oleh makan berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik. Dianjurkan agar mengatur pola makan dan hindari makanan dengan lemak dan gula tinggi. Jangan lupa, lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki atau jogging.


8. Sakit kepala


Mempersiapkan momen Lebaran dan perjalanan mudik yang panjang bisa membuat tubuh menjadi stres. Ini dapat meningkatkan risiko sakit kepala hebat.


Untuk mengatasinya, coba KPeople istirahat dan tidur cukup. Hindari stres berlebihan dan lakukan teknik relaksasi dengan meditasi atau yoga. Jika sakit kepala tak kunjung hilang, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Artikel lainnya: Tips Mengelola Stres di Era Serba Cepat


9. Asam Urat


Konsumsi makanan yang tinggi gula, protein, asin, dan bersantan bisa memicu terjadinya asam urat. Hal tersebut tentunya, dapat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus karena bisa menimbulkan nyeri sendi kronis, batu ginjal, dan risiko penyakit jantung.


Agar asam urat tidak kambuh saat lebaran, maka dianjurkan untuk membatasi makanan yang tinggi gula, protein, asin, dan bersantan.


Tips Agar Badan Tetap Sehat dan Bugar Setelah Lebaran


Perubahan pola makan dan aktivitas selama Lebaran memang bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Agar tubuh KPeople tetap bugar dan sehat setelah Lebaran, berikut tips yang bisa dilakukan:


  • Kembali ke pola makan sehat dengan gizi seimbang.
  • Atur porsi makan untuk mencegah kelebihan kalori.
  • Tetap aktif berolahraga secara ringan.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Hindari makanan yang tinggi gula.
  • Istirahat yang cukup.


Untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, disarankan untuk menjaga pola makan seimbang, menghindari konsumsi berlebihan makanan berlemak dan pedas, serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika gejala penyakit muncul dan berlanjut, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.​


Cukupi kebutuhan nutrisi tubuh setelah Lebaran dengan minum vitamin dan mineral. Beli produk berkualitas dari KALBE. Upload struk belanja dan kumpulkan poinnya.


Cek jumlah poin di sini dan tukarkan dengan hadiah menarik. Jangan lupa untuk download aplikasi KPoin dan registrasi untuk mendapatkan tips kesehatan lainnya.


Referensi:

  • John Hopkins Medicine. GERD Diet: Foods that help with acid reflux. Diakses dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn
  • AARP. 12 foods that may cause unhealthy weight gain. Diakses dari https://www.aarp.org/health/healthy-living/surprising-foods-that-cause-weight-gain/
  • Arthritis Foundation. Fats and oil to avoid. Diakses dari https://www.arthritis.org/health-wellness/healthy-living/nutrition/foods-to-limit/fats-and-oils
  • KlikDokter.com. Penyakit yang sering menyerang usai lebaran. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/6-penyakit-yang-sering-menyerang-usai-libur-lebaran

Komentar

profile-Muh Ikhsan

Muh Ikhsan Rating 5/5

Jumat, 21 Maret 2025

artikel yang sangat bagus, Untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, cukup menjaga pola makan seimb... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Sabtu, 22 Maret 2025

Dear KPeople, terima kasih atas sharingnya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya. Seh... Selengkapnya

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.