
Kesehatan Anak
Anak Diare dan Tak Mau Makan? Ini Tips Mengatasinya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 16 Juni 2025
Rating Artikel 5/5
|
2
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Saat anak mengalami diare, wajar bila timbul kekhawatiran. Selain frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat dan feses cair, tak jarang anak tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Kondisi ini bukan hanya membuat si kecil kurang gizi, tetapi bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
Penting untuk KPeople pahami bahwa gangguan nafsu makan saat anak diare sangat umum dan harus ditangani dengan berhati-hati agar anak tetap sehat dan pulih dengan baik.
Artikel lainnya: 7 Pilihan Obat Diare Paling Ampuh untuk Anak di Apotek
Mengapa Anak Cenderung Tidak Mau Makan Saat Diare?
Saat anak diare, banyak faktor yang memengaruhi selera makan mereka. Memahami penyebabnya dapat membantu KPeople sebagai orang tua lebih bijak menyikapinya. Berikut beberapa penyebab anak kehilangan nafsu makan saat diare:
- Rasa tidak nyaman di perut: Diare sering disertai gejala sakit perut, kram, dan sembelit, sehingga membuat si kecil enggan makan
- Mual dan lemas: Banyaknya cairan yang keluar dapat menyebabkan lemas dan mual, sehingga tubuh memberi sinyal "jangan makan"
- Perubahan indera perasa: Rasa makanan jadi hambar atau aneh karena tubuh mengalami gangguan pencernaan, memicu ketidaksukaan terhadap makanan
Prioritas Utama: Pastikan Asupan Cairan Cukup!
Ketika anak menolak makan, fokus utama orang tua tetap pada hidratasi dan elektrolit. Tubuh butuh cairan untuk menggantikan yang hilang karena diare, dan sekaligus mencegah dehidrasi. Berikut beberapa ketentuannya:
- Oralit adalah yang terbaik: Oralit (cairan rehidrasi oral) mengandung elektrolit dan glukosa, sehingga ideal untuk mengganti cairan tubuh. Dosisnya, sekitar 10 ml per kg berat badan tiap kali diare
- ASI atau susu formula untuk bayi: Bayi yang masih menyusu perlu terus diberi ASI karena mengandung antibodi dan mudah dicerna. Rekomendasi Kemenkes dan IDAI menyebut pemberian ASI lebih sering saat diare sangat penting
- Air putih, kuah sup bening: Selain oralit, air putih dan kuah sup (sup ayam bening) direkomendasikan untuk hidrasi dan juga menutrisi tubuh
- Tawarkan minum sedikit-sedikit tapi sering: Bila anak muntah setelah minum, beri sedikit demi sedikit secara bertahap sekitar 5–10 ml tiap 20 menit
Artikel Lainnya: Diare Anak Kuning Pucat/Putih? Cek Penyebab & Solusinya
Tips Mengatasi Anak Diare yang Tidak Mau Makan
Walau fokus utama cairan, memulihkan nafsu makan anak juga penting untuk pemulihan. Berikut tips praktis dan lembut untuk membantu anak kembali makan saat diare:
1. Jangan Memaksa Anak Makan
Memaksa makan justru berisiko membuat trauma dan menolak makanan lebih keras. IDAI menegaskan pentingnya memberikan porsi kecil bila anak enggan makan.
2. Tawarkan Makanan dalam Porsi Kecil Tapi Lebih Sering
Alih-alih tiga porsi besar, coba berikan porsi mini setiap 3-4 jam, misalnya setengah mangkuk sup atau bubur.
3. Pilih Makanan yang Lunak, Mudah Ditelan, dan Tidak Merangsang Pencernaan
Coba untuk memberikan makanan yang lunak dan mudah ditelan, seperti:
- Bubur, nasi tim, dan kentang rebus karena rendah serat dan mudah dicerna
- Pisang dan saus apel yang mengandung pektin alami, sehingga bisa memadatkan feses dan mengganti elektrolit
Artikel Lainnya: 9 Makanan untuk Anak Diare dan yang Harus Dihindari
4. Tawarkan Makanan Favorit Anak (yang Aman untuk Diare)
Apabila anak punya makanan favorit yang aman, misalnya roti tawar atau telur rebus, coba gunakan sebagai cara memicu keinginan makan.
5. Buat Tampilan Makanan Menarik
Jika memungkinkan, tata makanan secara kreatif, seperti membentuk bubur jadi karakter atau susun sup dengan tambahan warna.
6. Ciptakan Suasana Makan yang Tenang dan Menyenangkan
Hindari tekanan pada anak saat makan. Sebaiknya, ajak anak untuk makan bersama agar memberi rasa nyaman.
7. Libatkan Anak dalam Memilih Makanan (Untuk anak lebih besar)
Minta anak bantu memilih antara nasi tim atau kentang rebus. Dengan begitu, anak punya rasa kontrol dan tertarik untuk makan.
8. Bersabar dan Tetap Tenang
Pemulihan nafsu makan pada dasarnya membutuhkan waktu. Untuk itu, KPeople sebagai orang tua perlu sabar dan konsisten.
Artikel Lainnya: Cara Mudah Buat Oralit Sendiri di Rumah untuk Diare Anak
Kapan Penurunan Nafsu Makan Saat Diare Perlu Diwaspadai?
Beberapa kondisi saat anak menolak makan bisa jadi tanda bahaya. Waspadai bila muncul gejala berikut:
- Jika anak menolak minum sama sekali: Bila anak sama sekali tidak mau minum oralit, ASI, atau air mineral
- Jika disertai tanda-tanda dehidrasi berat: Bibir kering, mata cekung, jarang pipis, kulit dingin, napas cepat
- Jika penurunan berat badan signifikan: Berat badan turun drastis karena kurang makan atau dehidrasi berkepanjangan
- Jika berlangsung berhari-hari bahkan setelah diare mulai membaik: Nafsu makan belum pulih walau frekuensi BAB sudah normal
- Jika anak tampak sangat lemas dan tidak berenergi: Lemas berlebihan adalah tanda kondisi memburuk
Jika mengalami satu atau lebih tanda di atas, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.
Kesimpulan
Saat anak mengalami diare dan nafsu makan turun, fokus pertama harus pada cairan, berikan oralit, ASI atau susu formula, air putih dan kuah sup. Setelah kondisi cairan terjaga, lanjut tawarkan makanan lembut dan bergizi dalam porsi kecil tapi sering.
Jangan memaksa, ciptakan suasana menyenangkan, dan berikan makanan favorit yang aman (seperti bubur, nasi tim, pisang, kentang rebus, sup ayam). Tetap sabar, dukung psikologis anak, dan pantau tanda bahaya.
Langsung kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan anak dan tips kesehatan untuk si buah hati dari sumber terpercaya, dengan bahasa yang mudah dipahami.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen KPeople menggunakan produk dan layanan kesehatan Kalbe, KPeople berkesempatan mendapatkan poin untuk setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. Tentunya poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet.
Pelajari lebih lanjut lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store sekarang juga untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo terbaru.
Referensi:
- KlikDokter. Jangan Bingung, Ini Langkah Pertama Mengatasi Anak Diare. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/jangan-bingung-ini-langkah-pertama-mengatasi-anak-diare
- KlikDokter. Inilah Penyebab Anak Kehilangan Nafsu Makan. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/inilah-penyebab-anak-kehilangan-nafsu-makan
- KlikDokter. Cara Cepat Hentikan Diare pada Anak. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/cara-cepat-hentikan-diare-pada-anak
- Kemenkes. Hal-Hal yang Harus Diketahui Para Orang Tua Seputar Diare Pada Anak. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/hal-hal-yang-harus-diketahui-para-orang-tua-seputar-diare-pada-anak
- Kemenkes. Kenali Diare pada Anak dan Cara Pencegahannya. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170403/4620310/kenali-diare-anak-dan-cara-pencegahannya
- IDAI. Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare
- RS Pondok Indah. 11 Pilihan Makanan untuk Diare Agar Pemulihan Lebih Cepat. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/makanan-untuk-diare
Komentar

dian • Rating 5/5
Senin, 16 Juni 2025

Admin KPoin
Senin, 16 Juni 2025

shafira zahra • Rating 5/5
Senin, 16 Juni 2025

Admin KPoin
Senin, 16 Juni 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.