5 Buah yang Bagus untuk Diare Anak: Bantu Hidrasi Anak!

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Diare pada anak bukan hanya membuat tubuhnya lemas, tetapi juga bisa menyebabkan kehilangan cairan dan nutrisi penting seperti elektrolit dan kalium. Salah satu cara alami untuk membantu meredakan diare adalah melalui asupan buah yang tepat. 

Sayangnya, tidak semua buah aman untuk dikonsumsi saat kondisi pencernaan anak sedang sensitif. Simak artikel di bawah ini untuk menemukan deretan buah yang bagus untuk anak diare. 

Artikel lainnya: Mengenal Apa Itu Oralit, Kandungan & Manfaatnya Saat Diare

Kriteria Buah yang Baik untuk Anak Diare

Tidak semua buah aman dikonsumsi saat anak mengalami diare. Buah yang dipilih harus memenuhi beberapa kriteria khusus agar benar-benar membantu proses pemulihan, bukan malah memperparah kondisi. Berikut kriteria buah buah yang baik dikonsumsi selama diare:

1. Rendah Serat Kasar dan Mudah Dicerna

Buah dengan serat kasar, seperti kulit apel atau anggur, bisa menstimulasi gerakan usus lebih cepat dan memperburuk diare. Oleh karena itu, penting untuk memilih buah yang teksturnya lembut, mudah dicerna, dan tidak menyebabkan iritasi usus.

2. Mengandung Pektin

Pektin adalah jenis serat larut yang membantu menyerap kelebihan air di usus dan membantu memadatkan feses. Buah seperti pisang dan apel (yang sudah dimasak atau dibuat saus) mengandung pektin dalam jumlah cukup tinggi. Serat ini juga membantu memperlambat gerakan usus sehingga feses tidak terlalu cair.

3. Membantu Mengganti Kalium dan Elektrolit

Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak elektrolit, termasuk kalium. Kekurangan kalium bisa membuat anak lemas, otot mudah kram, hingga mengganggu fungsi jantung. Buah seperti pisang dan air kelapa muda mengandung kalium alami yang baik untuk mengganti elektrolit tubuh anak.

Daftar Buah yang Bagus dan Dianjurkan Saat Anak Diare

Berikut ini adalah beberapa buah yang dianjurkan saat anak mengalami diare, lengkap dengan alasan dan cara penyajiannya agar aman dan efektif.

1. Pisang

Pisang adalah buah pengikat feses yang paling umum disarankan saat diare. Kandungan kalium yang tinggi membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama diare. 

Selain itu, pisang mengandung pektin yang membantu menyerap cairan di usus dan memperlambat pergerakan usus. Teksturnya yang lembut juga membuat pisang sangat mudah dicerna dan aman dikonsumsi anak.

2. Apel (Saus Apel atau Apel Kukus)

Apel yang dikukus atau diolah menjadi saus apel tanpa kulit merupakan pilihan yang baik saat anak diare. Saus apel mengandung pektin, yaitu serat larut yang dapat menyerap kelebihan air di dalam usus. 

Hindari memberikan apel mentah dengan kulit karena serat kasarnya bisa memperparah kondisi. Proses pemasakan membantu melunakkan apel sehingga lebih ramah bagi sistem pencernaan anak.

Artikel Lainnya: 9 Makanan untuk Anak Diare dan yang Harus Dihindari

3. Pir (Pir Kukus atau Rebus)

Pir memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding apel dan juga mengandung serat larut yang baik. Saat dikukus atau direbus tanpa kulit, pir menjadi sangat mudah dicerna dan membantu memadatkan feses anak. Sama seperti apel, hindari memberikan pir mentah dengan kulit saat anak mengalami diare.

4. Jambu Biji Merah (Dagingnya Saja, Tanpa Biji)

Dalam pengobatan tradisional, jambu biji sering digunakan untuk meredakan diare. Daging buah jambu biji merah mengandung pektin yang membantu memperlambat gerakan usus dan menyerap air berlebih. 

Namun penting untuk menghindari bijinya, karena biji jambu biji bisa sulit dicerna dan berisiko memperparah kondisi jika tertelan dalam jumlah banyak.

5. Air Kelapa Muda (Jika Anak Cocok)

Air kelapa muda adalah sumber elektrolit alami, seperti kalium dan natrium, yang penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Namun, tidak semua anak cocok dengan air kelapa. 

Beberapa anak mungkin menjadi kembung atau buang air lebih sering setelah minum air kelapa. Oleh karena itu, berikan dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan amati reaksi anak. Jika tidak muncul keluhan, air kelapa bisa menjadi pilihan cairan tambahan yang menyegarkan.

Artikel Lainnya: Deretan Manfaat Air Kelapa Hijau untuk Kesehatan

Buah yang Sebaiknya Dihindari atau Dibatasi Saat Diare Akut

Meski buah itu sehat, beberapa jenis buah justru bisa memperparah diare jika dikonsumsi dalam kondisi usus yang sedang terganggu. Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat anak diare:

• Buah dengan kulit tinggi serat tidak larut seperti apel mentah dengan kulit, anggur dengan kulit, dan buah beri tertentu. Serat tidak larut dapat merangsang gerakan usus dan membuat diare semakin parah
• Buah yang sangat asam, seperti jeruk, lemon, dan nanas mentah. Kandungan asam tinggi bisa mengiritasi lapisan usus anak dan memperparah gejala diare
• Buah dengan efek laksatif kuat, seperti plum, prun, dan beberapa jenis beri jika dikonsumsi berlebihan
• Buah kering (kismis, aprikot kering, dan lainnya). Buah kering mengandung gula dan serat tinggi yang bisa menarik air ke usus dan menyebabkan feses menjadi lebih cair

Tips Penyajian Buah untuk Anak Diare

Cara menyajikan buah untuk anak diare sama pentingnya dengan jenis buah yang dipilih. Penyajian yang tepat akan membantu penyerapan zat gizi tanpa membebani sistem pencernaan yang sedang sensitif. Ini dia tips penyajian buah untuk anak diare:

• Dihaluskan atau dilumatkan jika anak masih bayi. Ini mempermudah konsumsi dan penyerapan
• Dipotong kecil untuk anak batita agar lebih mudah dikunyah dan tidak menyebabkan tersedak
• Dikukus atau direbus untuk buah seperti apel dan pir. Proses ini melunakkan serat dan mengurangi risiko iritasi
• Berikan dalam porsi kecil dan pantau respons tubuh anak. Terlalu banyak buah sekaligus bisa membuat pencernaan anak kewalahan
• Perhatikan waktu pemberian, hindari memberi buah terlalu dekat dengan waktu pemberian obat atau susu formula

Artikel Lainnya: Anak Diare dan Tak Mau Makan? Ini Tips Mengatasinya

Kesimpulan

Buah yang rendah serat kasar, tinggi pektin, dan mengandung elektrolit seperti kalium dapat membantu memadatkan feses, menggantikan cairan tubuh, serta mempercepat pemulihan anak dari diare. Pisang, apel kukus atau saus apel, pir rebus, jambu biji (tanpa biji), dan air kelapa muda adalah pilihan terbaik yang bisa dicoba. Hindari buah asam, buah tinggi serat tidak larut, serta buah dengan efek laksatif berlebihan.

Yang paling penting juga, pantau reaksi anak saat mencoba buah tertentu, dan pastikan kebutuhan cairan tetap terpenuhi dengan baik. Buah bisa menjadi bantuan alami yang efektif jika dipilih dan disajikan dengan tepat.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan anak dengan mengunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. KPeople dapat mengeksplorasi berbagai tips hidup sehat lainnya untuk si buah hati.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen KPeople menggunakan produk dan layanan kesehatan Kalbe, KPeople berkesempatan mendapatkan poin untuk setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. Nantinya, poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet.

Penasaran seperti cara daftar dan kumpulkan poin loyalty KPoin? Baca detail informasi Poin Loyalty Program Kalbe sekarang juga dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul dan informasi promo terbaru.

Referensi:

• KlikDokter. Daftar Buah yang Baik untuk Penderita Diare. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/daftar-buah-yang-baik-untuk-penderita-diare
• KlikDokter. 12 Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi saat Diare. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/atasi-diare-dengan-konsumsi-makanan-ini
• KlikDokter. 11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Diare. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/alami-diare-hindari-makanan-dan-minuman-ini
• IDAI. Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare
• Healthline. What Is the BRAT Diet, and Does It Work?. Diakses dari https://www.healthline.com/health/brat-diet
• WebMD. Diarrhea in Children: Causes and Treatments. Diakses dari https://www.webmd.com/children/diarrhea-treatment
• Mayo Clinic. Diarrhea. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241