HomeArtikelLifestyle

Tes Genomik NutriGENME Life untuk Gaya Hidup Sehat

Tes Genomik NutriGENME Life untuk Gaya Hidup Sehat

Lifestyle

Tes Genomik NutriGENME Life untuk Gaya Hidup Sehat

profile-Christovel Ramot

Penulis: Christovel Ramot

Selasa, 11 Februari 2025

Rating Artikel 5/5

|

2

Bagikan

Pernah kepikiran kenapa diet atau olahraga yang berhasil buat orang lain belum tentu cocok buat Kamu? Jawabannya ada di genetik! Gen kita menentukan bagaimana tubuh merespons makanan, aktivitas fisik, dan faktor lingkungan lainnya. Kalau kita bisa memahami gen dengan lebih baik, menjalani hidup sehat bakal jadi lebih gampang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita sendiri.


Nah, Kalbe lewat KALGen Innolab punya solusi keren buat ini: NutriGENME Life, tes genomik yang bisa ngasih tahu cara terbaik buat Kamu menjalani hidup sehat berdasarkan DNA!


Artikel lainnya: Pentingnya Detoksifikasi untuk Tubuh dan Hati Sehat


Kenapa Tes Genomik NutriGENME Life Itu Penting?


1. Setiap orang itu unik


Meski 99,9% gen manusia sama, 0,1% perbedaannya bisa bikin efek besar dari cara tubuh menyerap makanan sampai risiko penyakit tertentu.


2. Personalisasi gaya hidup


Gak perlu nebak-nebak lagi! Tes ini bakal kasih tahu kebutuhan tubuhmu yang sebenarnya, jadi Kamu bisa bikin pilihan sehat yang tepat buat diri sendiri.


3. Hidup lebih sehat & produktif


Dengan memahami genetikmu, Kamu bisa bikin pola makan, olahraga, dan kebiasaan hidup yang benar-benar cocok buatmu. Hasilnya? Kesehatan lebih optimal, energi meningkat, dan kualitas hidup makin top!


Artikel lainnya: 5 Resolusi Sehat Buat Kuat di 2025


Jenis-Jenis Tes Genomik


Tes genomik adalah pemeriksaan yang menganalisis DNA seseorang untuk memahami bagaimana faktor genetik dapat memengaruhi kesehatan dan respons tubuh terhadap pengobatan. Berikut adalah beberapa jenis utama tes genomik:


1. Tes prediktif


Tes prediktif digunakan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki risiko terkena penyakit tertentu sebelum gejala muncul. Misalnya, tes ini dapat mendeteksi kemungkinan seseorang mengembangkan kanker payudara atau penyakit Alzheimer berdasarkan mutasi gen yang diwarisi dari keluarga.


Manfaat tes prediktif:


  • Membantu individu mengambil langkah pencegahan lebih awal. 
  • Memungkinkan perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit.
  • Memberikan informasi bagi keluarga mengenai kemungkinan risiko kesehatan yang diturunkan.


2. Tes diagnostik


Tes ini digunakan untuk mengidentifikasi penyakit genetik yang sudah ada dalam tubuh seseorang. Jika seorang dokter mencurigai adanya kelainan genetik pada pasien berdasarkan gejala yang muncul, tes diagnostik dapat membantu memastikan diagnosis.


Manfaat tes diagnostik:


  • Memberikan kepastian diagnosis sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan yang sesuai.
  • Membantu dokter dalam menyusun rencana pengobatan yang lebih efektif.


3. Tes farmakogenomik


Tes ini bertujuan untuk memahami bagaimana gen seseorang mempengaruhi respons tubuh terhadap obat tertentu. Setiap individu memiliki kode genetik yang unik, yang dapat membuat mereka merespons obat dengan cara yang berbeda.


Manfaat Tes Farmakogenomik:


  • Membantu dokter memilih jenis obat dan dosis yang paling sesuai untuk pasien.
  • Mengurangi risiko efek samping akibat obat yang tidak cocok dengan gen pasien.
  • Memungkinkan pengobatan yang lebih personal dan efektif.


Artikel lainnya: Selain Olahraga, Cek Cara Jitu buat Turunkan Berat Badan


Apa Aja Manfaat dari Tes Genomik NutriGENME Life?


  • Cara tubuhmu merespons karbohidrat, lemak, dan protein
  • Intoleransi terhadap laktosa, gluten, atau kafein
  • Risiko gangguan tidur (apakah Kamu tipe night owl alami?)
  • Kemampuan detoksifikasi tubuh
  • Level hormon dan keseimbangan metabolisme
  • Jenis olahraga yang paling cocok buat tubuhmu
  • Risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan kardiovaskular


Keunggulan Tes Genomik NutriGENME Life


  • Memeriksa 104 gen dengan tingkat akurasi tinggi
  • Cuma pakai sampel air liur (no jarum, no ribet!)
  • Dilakukan sekali seumur hidup
  • Bisa untuk semua usia
  • Dianalisis oleh ahli genetika Indonesia
  • Diproses di laboratorium resmi & terakreditasi
  • Hasil tersedia dalam bahasa Indonesia & Inggris


Artikel lainnya: Rasa Pusing Pada Kepala Ternyata Indikator Penyakit Tertentu


Siapa yang Perlu Melakukan Tes Genomik?


Tes genomik bukan hanya untuk orang yang sedang sakit, tetapi juga dapat digunakan oleh individu yang ingin memahami risiko kesehatan mereka dan mendapatkan perawatan yang lebih personal. Berikut beberapa kelompok yang disarankan untuk melakukan tes genomik:


1. Orang dengan riwayat keluarga penyakit genetik


Jika Kamu memiliki keluarga dengan riwayat penyakit genetik seperti kanker, diabetes tipe 2, atau penyakit kardiovaskular, tes genomik dapat membantu mengetahui apakah mereka juga memiliki risiko yang sama. Dengan hasil tes ini, seseorang bisa mengambil tindakan pencegahan lebih awal.


Contoh:


  • Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara dapat menjalani tes BRCA untuk mengetahui risiko mereka.
  • Seseorang dengan riwayat keluarga penyakit jantung dapat menjalani tes untuk memahami faktor genetik yang mempengaruhi kesehatan jantungnya.


2. Pasien yang ingin mendapatkan terapi medis yang lebih personal


Tidak semua obat atau metode pengobatan bekerja dengan cara yang sama untuk setiap orang. Tes genomik dapat membantu dokter menyesuaikan terapi yang paling efektif untuk kondisi pasien berdasarkan faktor genetiknya.


Contoh:


  • Pasien kanker dapat menjalani tes genomik untuk menentukan jenis terapi yang paling efektif.
  • Pasien dengan penyakit kronis seperti hipertensi dapat mengetahui obat mana yang paling cocok untuk mereka.


3. Individu yang ingin mengetahui potensi risiko penyakit tertentu


Tes genomik juga cocok bagi mereka yang ingin mengetahui kemungkinan mereka mengembangkan penyakit tertentu. Dengan informasi ini, Kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal, seperti mengubah gaya hidup atau rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Contoh:


  • Seseorang yang ingin mengetahui risiko terkena Alzheimer dapat menjalani tes genomik untuk melihat apakah mereka memiliki gen APOE4 yang berkaitan dengan penyakit tersebut.
  • Individu yang ingin memahami risiko diabetes tipe 2 dapat menjalani tes genomik untuk mengetahui apakah mereka memiliki faktor genetik yang meningkatkan risiko penyakit tersebut.


Artikel lainnya: Mengapa Diabetes Tipe 2 Disebut Diabetes Lifestyle


Dengan NutriGENME Life, Kamu bisa lebih ngerti bagaimana gen memengaruhi kesehatanmu, dari cara tubuh merespons makanan sampai risiko penyakit tertentu. Ini langkah awal buat hidup lebih sehat & sesuai dengan kebutuhan tubuhmu sendiri! Penasaran? Hubungi Customer Relation GENME via WhatsApp di 085281112343 dan mulai perjalanan hidup sehatmu dari dalam secara ilmiah!


Mau lebih sehat dan hemat? Download aplikasi KPoin sekarang dan dapatkan promo spesial dari berbagai brand favorit! Jangan lupa registrasi KPoin dan upload struk pembelian produk KALBE untuk mengumpulkan poin yang bisa langsung kamu tukarkan dengan penawaran menarik. Yuk, kunjungi app.kpoin.com dan manfaatkan semua keuntungannya sekarang!

Komentar

profile-Kadek Dwi Ananda

Kadek Dwi Ananda Rating 5/5

Selasa, 11 Februari 2025

benar sekali, faktor utama nya adalah faktor genetik,kalo gen kita gemuk tapi mau kurus perlu waktu ... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Rabu, 12 Februari 2025

Dear KPeople, terima kasih atas tanggapannya. Memang terdapat beberapa masalah kesehatan berasal dar... Selengkapnya
profile-carline

carline Rating 5/5

Selasa, 11 Februari 2025

Terima kasih untuk artikelnya. Jadi nambah pengetahuan baru tentang test genomik. Sayangnya, meskipu... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Rabu, 12 Februari 2025

Dear KPeople, sama-sama dan terima kasih atas tanggapannya. Jangan lupa bagikan informasi ini ke tem... Selengkapnya

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.