
Persiapan Kehamilan
8 Ciri Masa Subur Wanita dan Cara Menghitung Masa Kesuburan

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Kamis, 24 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
2
Bagikan
Mengenal masa subur adalah langkah penting bagi setiap wanita yang ingin merencanakan kehamilan atau sekadar memahami siklus tubuhnya. Dengan mengetahui kapan masa subur terjadi, KPeople dapat meningkatkan peluang kehamilan secara alami atau menghindarinya jika belum siap. Ketahui ciri-ciri masa subur wanita berikut ini.
Artikel lainnya: 9 Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Secara Alami
Apa Itu Masa Subur dan Mengapa Penting Diketahui?
Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi wanita ketika kemungkinan untuk hamil paling tinggi. Ini terjadi saat proses ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 12–16 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya, tergantung panjang siklus tiap orang.
Mengetahui kapan masa subur terjadi sangat penting, terutama bagi wanita yang sedang:
- Merencanakan kehamilan, karena dengan mengetahui kapan waktu terbaik berhubungan dapat meningkatkan peluang untuk hamil secara alami
- Menunda kehamilan, karena bisa digunakan sebagai bagian dari metode kontrasepsi alami, yaitu dengan menghindari hubungan seksual di masa subur
Selain itu, mengenali masa subur juga bermanfaat untuk:
- Membantu mengetahui apakah siklus menstruasi berjalan normal atau tidak
- Memberikan pemahaman lebih baik tentang tubuh sendiri, terutama dalam hal kesehatan reproduksi
Dengan mengenali dan mencatat pola masa subur secara rutin, wanita bisa lebih siap dalam mengambil keputusan terkait kehamilan dan kesehatan. Saat ini, sudah banyak cara untuk menghitung atau memantau masa subur, baik secara manual maupun dengan bantuan alat seperti test pack ovulasi.
Cara Menghitung Perkiraan Masa Subur pada Wanita
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa metode, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu. Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan:​
1. Metode kalender
Metode ini melibatkan pencatatan siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk menentukan pola ovulasi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Catat panjang siklus menstruasi selama 6–12 bulan.
- Tentukan siklus terpendek dan terpanjang
- Kurangi 18 dari jumlah hari pada siklus terpendek untuk menentukan hari pertama masa subur
- Kurangi 11 dari jumlah hari pada siklus terpanjang untuk menentukan hari terakhir masa subur
Misalnya, jika siklus terpendek KPeople adalah 26 hari dan terpanjang 30 hari, maka masa subur diperkirakan antara hari ke-8 (26-18) hingga hari ke-19 (30-11). Untuk lebih praktis, KPeople bisa gunakan kalkulator masa subur yang bisa diakses secara online.
2. Mengukur suhu basal tubuh (BBT)
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat istirahat total, biasanya diukur saat bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun. Setelah ovulasi, suhu basal tubuh biasanya meningkat sekitar 0,3–0,5°C.
Dengan mencatat suhu basal tubuh setiap hari, KPeople dapat melihat pola peningkatan suhu yang menandakan ovulasi telah terjadi. Namun, metode ini lebih efektif untuk mengonfirmasi ovulasi yang telah terjadi, bukan untuk memprediksi masa subur di masa depan.
3. Menggunakan alat prediksi ovulasi (Test Pack Ovulasi)
Alat ini mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) dalam urin, yang biasanya terjadi 24–36 jam sebelum ovulasi. Dengan menggunakan alat ini sesuai petunjuk, KPeople dapat mengetahui waktu terbaik untuk berhubungan jika ingin hamil. Alat prediksi ovulasi dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Artikel lainnya: Wajib Coba! Alat Tes Kesuburan Paling Akurat
Mengenali Tanda-Tanda Fisik Saat Masa Subur (Ovulasi)
Selain metode perhitungan, tubuh wanita juga memberikan sinyal fisik yang dapat menunjukkan masa subur. Berikut adalah beberapa tanda ovulasi yang dapat dikenali:​
1. Perubahan lendir serviks
Selama masa subur, lendir serviks menjadi lebih jernih, licin, dan elastis, mirip dengan putih telur mentah. Perubahan ini membantu sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur.
2. Nyeri ringan di perut bawah
Beberapa wanita merasakan nyeri ringan atau kram di satu sisi perut bagian bawah saat ovulasi (Mittelschmerz). Nyeri ini biasanya berlangsung secara singkat dan tidak memerlukan pengobatan.
3. Peningkatan gairah seksual
Gairah seksual dapat meningkat selama masa subur, sebagai respons alami tubuh untuk meningkatkan peluang pembuahan.
4. Nyeri atau sensitivitas pada payudara
Perubahan hormon selama ovulasi dapat menyebabkan payudara terasa lebih sensitif atau nyeri ringan. Gejala ini biasanya hilang setelah masa subur berakhir.
5. Peningkatan indra penciuman
Beberapa wanita melaporkan bahwa indra penciuman mereka menjadi lebih tajam selama masa subur, meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami.
6. Perubahan mood
Perubahan hormon dapat mempengaruhi suasana hati, membuat beberapa wanita merasa lebih emosional atau sensitif selama masa subur.​
7. Posisi serviks berubah
Selama masa subur, serviks mengalami perubahan jadi lebih lembut, basah, dan terbuka. Kondisi ini tentu memudahkan sperma untuk masuk ke dalam rahim.
8. Perubahan suhu basal tubuh
Setelah ovulasi, suhu basal tubuh biasanya akan meningkat sekitar 0,3-0,5 derajat Celcius. Coba untuk mencatat suhu basal tubuh setiap hari untuk membantu mengidentifikasi pola ovulasi.
Artikel lainnya: 5 Manfaat Yoga untuk Kesuburan Wanita dan Contoh Gerakannya
Pantau Siklus dan Tingkatkan Peluang Hamil Bersama KPoin
KPoin adalah platform yang menyediakan berbagai informasi seputar kesehatan reproduksi, termasuk artikel-artikel yang membahas tentang masa subur, ovulasi, dan perencanaan kehamilan. Dengan bergabung di KPoin, bunda dapat mengakses informasi yang akurat dan terpercaya untuk membantu merencanakan kehamilan.​
Selain informasi yang tepat, bunda juga perlu tahu bahwa selama promil, hamil, dan menyusui, dibutuhkan asupan protein dan mineral lainnya yang lebih banyak untuk pembentukan organ tubuh dan otak bayi, serta menjaga daya tahan tubuh Ibu. Untuk itu, bunda dapat memasukkan Prenagen sebagai salah satu menu sehat selama masa persiapan kehamilan dan menyusui.
Jadi tunggu apalagi? Yuk download dan registrasi KPoin sekarang dan dapatkan banyak keuntungan berupa poin reward untuk setiap pembelian produk terkait kesehatan reproduksi dari merchant resmi Kalbe. Nantinya, bunda dapat melakukan penukaran poin dengan berbagai hadiah menarik, sehingga bunda mendapatkan manfaat ganda: informasi yang berguna dan reward yang menyenangkan.​
Referensi:
- Hertility. How to Detect Ovulation: 5 Ovulation Detection Methods. Diakses dari https://hertilityhealth.com/blog/how-to-detect-ovulation-5-top-tips
- Cleveland Clinic. Ovulation. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23439-ovulation
- Parents. Recognizing the Signs of Ovulation If You're Trying to Get Pregnant. Diakses dari https://www.parents.com/getting-pregnant/ovulation/signs/signs-of-ovulation/
- Klikdokter. Kenali Tanda Wanita dalam Masa Subur. Diakses dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/kenali-tanda-wanita-dalam-masa-subur
Komentar

Hairuman • Rating 5/5
Senin, 28 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 29 April 2025

Lailani Fauziah • Rating 5/5
Jumat, 25 April 2025

Admin KPoin
Jumat, 25 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1