HomeArtikelKesehatan Lansia

Tips Puasa yang Sehat di Bulan Ramadan untuk Lansia

Tips Puasa yang Sehat di Bulan Ramadan untuk Lansia

Kesehatan Lansia

Tips Puasa yang Sehat di Bulan Ramadan untuk Lansia

SP

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Kamis, 13 Maret 2025

Rating Artikel 0/5

|

comment-icon

0

Bagikan

Perdebatan menjalankan ibadah puasa tidak hanya terjadi pada ibu hamil dan menyusui, tetapi juga pada lansia. Kebanyakan lansia masih punya keinginan untuk ikut berpusa di bulan Ramadan. Namun, amankah puasa untuk lansia? Simak fakta lengkapnya berikut ini. 


Artikel lainnya: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dan Mental secara Medis


Bolehkah Lansia Berpuasa?



Pada dasarnya, lansia boleh berpuasa jika kesehatannya dalam kondisi yang stabil. Berdasarkan beberapa penelitian, dampak puasa bagi lansia bisa memberikan manfaat yang baik.


Menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Semarang, puasa dapat meningkatkan kualitas tidur dan kualitas hidup pada lansia.


Perubahan pola makan saat puasa menyebabkan turunnya kadar gula darah. Artinya, gejala diabetes, seperti rasa lapar berlebih, sering buang air kecil, dan rasa haus yang berlebihan akan menurun.


Dengan begitu, gangguan insomnia juga akan berkurang. Ini menyebabkan kualitas tidur lansia selama berpuasa akan meningkat.


Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Public Health Science, manfaat puasa bagi lansia adalah terkontrolnya kadar gula darah tubuh dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.


Artikel lainnya: Puasa untuk Penderita Diabetes: Boleh atau Tidak?


Meski bermanfaat bagi lansia, namun perlu diingat bahwa lansia diperbolehkan untuk berpuasa jika berada dalam kondisi yang sehat.


Pasalnya, berpuasa bisa menyebabkan gangguan keseimbangan pada tubuh, sehingga rentan jatuh. Risiko ini juga dapat diperburuk karena otot yang lemah, lesu, dan pusing.


Puasa juga bisa berbahaya bagi lansia dengan masalah ginjal atau jantung karena memiliki kesulitan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini meningkatkan risiko dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.


Sebaliknya, jika minum terlalu banyak saat berbuka, tubuh mungkin tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan dengan baik, menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan (edema).


Oleh karena itu, lansia dengan kondisi kesehatan tersebut harus berhati-hati dalam berpuasa. Ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan lansia aman berpuasa.


Artikel lainnya: Kiat Menambah Selera Makan pada Lansia, Mudah Dicoba!


Tips Puasa Sehat untuk Lansia


Jika lansia tidak memiliki kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan dan diperbolehkan berpuasa oleh dokter, berikut tips puasa sehat untuk lansia agar tetap bugar sepanjang hari:


1. Perhatikan asupan nutrisi 



Cara lansia puasa agar tetap sehat adalah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang ketika sahur dan berbuka puasa.


Dianjurkan untuk memilih makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga energi saat puasa. Coba makan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum yang bisa mempertahan rasa kenyang lebih lama.

 

2. Cukupi kebutuhan cairan


Penting untuk mencegah dehidrasi pada lansia dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Usahakan untuk minum air putih saat sahur maupun berbuka puasa. Batasi minuman berkafein seperti teh dan kopi guna mencegah terjadinya dehidrasi.


Artikel lainnya: 10 Makanan Orang Tua yang Harus Dikurangi Porsinya


3. Atur aktivitas fisik


Meski sedang berpuasa, lansia harus tetap aktif. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau senam. Hindari olahraga berat karena bisa menyebabkan kelelahan. Agar lebih aman, dianjurkan untuk berolahraga sebelum sahur atau sesudah berbuka puasa.


4. Istirahat cukup


Bagi lansia, penting untuk beristirahat dan tidur yang cukup setiap hari. Ketika kurang tidur, sistem kekebalan dan kesehatan tubuh akan menurun. Coba atur jadwal tidur dengan baik agar tubuh memiliki waktu pemulihan yang cukup.


5. Pantau kondisi kesehatan 


Memantau kondisi kesehatan selama berpuasa jadi hal penting yang harus dilakukan, apalagi jika mengidap penyakit kronis. Ketika muncul gejala lemas berlebihan, pusing, dan merasa tidak mampu melanjutkan puasa, dianjurkan untuk langsung berbuka puasa dan jangan memaksakan diri.


Kapan Lansia Sebaiknya Konsultasi ke Dokter?


Sebelum memutuskan untuk berpuasa, lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran mengenai pola makan dan jadwal konsumsi obat agar puasa tetap aman.


Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan lansia bisa menjalankan ibadah puasa dengan cara yang sehat dan aman. Jika masih ragu apakah lansia boleh berpuasa atau tidak, langsung konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan. 


Jaga kesehatan tubuh lansia dengan minum vitamin dan mineral yang berkualitas dari produk KALBE. Download aplikasi KPoin, lakukan registrasi KPoin, cari promo terbaru. Kumpulkan poin dari setiap pembelian produk dan tukarkan poin dengan hadiah menarik!



Referensi:

  • FK UI. Lansia ikut puasa? Ada hal-hal yang harus diperhatikan. Diakses dari https://fk.ui.ac.id/infosehat/lansia-ikut-puasa-ada-hal-hal-yang-harus-diperhatikan/
  • Universitas Muhammadiyah Semarang. Hubungan Puasa Senin Kamis dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Kedung. Diakses dari https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/1450/1454?utm_source=chatgpt.com
  • Journal of Public Health Science. Hubungan Antara Kadar Gula Darah Puasa dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Lansia. https://journal.ppmi.web.id/index.php/jophs/article/view/1890?utm_source=chatgpt.com
  • Raffles Medical Group. Fasting during Ramadan: What an older person needs to know. https://www.rafflesmedicalgroup.com/health-resources/health-articles/fasting-during-ramadan-what-an-older-person-needs-to-know/
  • Harvard Health Publishing. Is intermittent fasting safe for older adults?. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/is-intermittent-fasting-safe-for-older-adults

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.